Dalam gelap malam, kuterbayang akan kata-kata nya pagi itu ..
Terkenang dalam beban hasrat yang terpendam …
Kulalui hari demi hari menggapai rindu yang mencekam dalam jiwa ..
Karna rindu membebaskan diri dari dunia suram …
Kupejamkan mata saat kata terindah menyapa dahulu kalla
Tapi, saat ini hanya kerinduan yang membekas dalam jiwa
Semakin jauh ku menjejaki langkah , semakin terasa dunia telah berbeda
Kenangan terindah pagi itu hanya menjadi bait-bait puisi cinta
Cinta yang hadir di saat kebencian membisikkan luapan rindu
Karna ku tahu cinta & kebencian menyatu dalam kalbu
Benci dan cinta memaksa diri mengarungi samudra biru
Bagaikan susahnya musafir saat menempuh jalan berliku
Ada cinta tatkala kebencian menebar keanggunannya
Keanggunan yang memaksa hati bertekuk lutut padanya
Karna Ia bagi mentari yang menyinari gelapnya cakrawala
Tanpa dia, kehidupan yang kulalui sungguh begitu menyiksa
Dalam kesendirian aku mencari jati diri
Seakan akan kuberada dalam ruang sepi
Hanya kesabaran yang menjawab semua ini
karna hati berubah atas kehendak illahi
Semakin kuusir semakin ia hadir,
Semakin kulupakan, semakin ia membelenggu fikiran,
Kusadar kini,
HATIKU MILIKMU
Biarpun jauh kularikan diri ini ,
Namun ia tetap melingkar di tangkai naluri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar