memetik hikmah dari daun yang beserahkan 1

Ku buka jendela
Ku tatap rembulan
Ku saksikan keindahan malam


Bintang dengan terangnya
Rembulan dengan cahaya-nya

mengisi gelap nya malam



ku kirimkan pesan singkat tentang kisah anak manusia yang menjejaki langkah nya di bumi dengan penuh kesabaran dalam menjalani probelematika kehidupan.Dunia adalah ladang amal serta tempat para manusia di  uji nilai kesabaran nya . Setiap manusia yang masih memilki hembusan nafas maka Allah akan menguji nya namum dalam ujian tersebut Allah mempunyai maksud tertentu sehingga ujian adalah suatu bekal untuk kita di kehidupan dunia dan akhirat , jadikanlah setiap masalah dan musibah sebagai  ladang ibadah sehingga setiap masalah yang menghampiri dalam hidup kita bisa menjadikan hikmah di setiap peristiwa yang terjadi sehingga kita hanya bisa memetik hikmah yang ada bagaikan daun yang beserahkan .


Setiap manusia di kehidupan yang fana ini masing-masing sudah di takdirkan Allah Subhanahu wa Ta'ala sehingga sich miskin di uji dalam rezeki dan kebutuhan nya serta yang kaya di uji dalam kepedulian nya jadi masing -masing sudah memiliki ujian sehingga bagaimana agar  saya , anda bisa menjalankan ujian dari Allah . ketahuilah sesungguhnya Allah itu maha adil dan maha penyayang sehingga ia berikan manusia musibah namun ia berikan pula sebuah oragan di dalam kepala manusia  yaitu otak , dan otak ini agar manusia bisa berfikir dalam menjalani kehidupan yang ada sehingga Allah memberi pemikiran kepada manusia akhir nya setiap manusia yang mendapatkan musibah insya Allah akan terselesaikan karena di bantu oleh pemikiran untuk mencari jalan keluarnya namun terkadang manusia tidak menyadari hal itu , sehingga sebagian manusia banyak yang depresi bahkan banyak yang tidak sanggup menjalani ujian nya sehingga ia bunuh diri , di karekan manusia tersbut tidak menyelesaikan nya dengan pemikiran yang ia milikiserta kesabaran dalam menjalani probelematika kehidupan .


Hasan al-bashri berkata : Sesungguhnya setiap manusia memilki kesedihan dan kesenangan , maka bersabarlah apabila sedang mendapatkan musibah dan bersyukurlah apabila sedang medapatkan kesenangan.


Namun di sini saya ingin meceritakan kisah seorang manusia yang memiliki kehidupan yang penuh dengan tangungan atas kebutuhan keluarga nya sehinga anak tersebut harus banting tulang untuk menghidupi kedua adiknya serta ibunya . karena ibunya sudah di ceraikan dengan ayahnya pada tahun 1998 , setelah perpisahan ibu nya dengan ayahnya maka ibunya hanya mengadalkan anak laki -laki nya yang bernama helmi , setelah perpisahan ibunya dan ayahnya kehidupan keluarga nya begitu sangat sulit tetapi seorang hamba ini tak pernah menyerah untuk menghadapi kenyataan yang ia hadapi di kehidupan nya saat ini , sehingga hanya jiwa seorang ibu yang penuh kasih sayang yang  memberikan nasihat agar anaknya bisa menjadi orang yang bersabar di kalla ujian menghampiri kehidupannya .





Ujian yang hadir dalam kehidupan nya bertubi-tubi menghampiri kehidupan nya .Sedangkang di saat ujian itu datang bertubi-tubi seorang ibu hanya bisa berserah diri kapada Allah bahwa ia sadar ia hanya bagaikan sepihan debu di hadapan Allah sehingga ia meminta pertolongan nya dalam munajat nya di setiap lembar sejadah nya , ketahuilah seorang ibu ini pekerjaan nya hanya tukang pencuci baju , sehingga dalam pekerjaan yang ia geluti sekarang ini ia ingin mencotohkan kepada anak nya , bukan berarti anak nya di suruh pekerja tukang cuci baju tetapi mencotohkan perkerjaan yang halal walaupun hanya mendapatkan gazi yang tidak layak namun ibu ini tetap berusaha  mencotohkan kepada anak nya agar anak-anak nya bisa mencari kerja yang halal walaupun itu harus bekerja keras dan mendapatkan upah gazi yang kecil namun berkah untuk kehidupan nya , sehingga terucaplah  perkataan pada malam itu anak laki-laki nya hanya bisa berdiam diri namun dari sifat pendiam nya  yang  di berikan pada ibu nya malam itu sehingga ia  menyimpan ucapan yang telah di katakan oleh ibunya sehingga apa yang dengar dari ucapan ibu nya ia laksanakan , sehingga pada akhirnya anak nya mendapatkan pekerjaan di sutu perusahaan IT , di wilayah glodok .


Sehingga anak tersebut bekerja dengan tekun serta jujur sehingga ia mengikuti berjalan nya waktu . siang menjadi malam begitu juga perjalanan kehidupan nya memasuki 4 bulan bekerja ia mendapatkan panggilan siang itu pada bos nya , sehingga dari kedalaman hati ia bertanya-tanya . Ada apakah ini ?? sehingga bertanya sendiri menjawab sendiri , namun hatinya mengatakan mudah-mudahan saja mendpatkan kabar baik . namaun ktika sudah jam istirahat anak ini di panggil oleh pimpinan nya sehinga anak ini pun langsung bergegas untuk menghadap nya siang itu .




Sehingga percakapan siang itu pun sungguh sangat serius anatara anak buah dan pimpinan , setelah berbincang basa-basi , pimpinan nya langsung mengajak nya berbicara lebih serius mengenai ia di panggil , sehingga pimpinan nya mengatakan kepada Helmi seperti ini : Allah menciptakan lautan yang sangat luas , manusia di beri pemikiran pada Allah untuk berfikir maka terjadilah seorang anak manusia yang mampu bisa membuat k-val laut sehingga k-val tersebut bisa berjalan di lautan , namun saat ini k-val ini sedang mengalami kerusakan sehingga k-val laut ini tak lama lagi tenggelam , sehingga penumpang nya pun akan di keluarkan secepat nya dari k-val laut tersebut agar tidak menjadikan fatal ..


jadi seperti ini mas helmi . perusahaan yang sedang kami kelola sedang keadaan terpuruk dalam masalah keuangan sama seperti k-val itu yang ingin tenggelam maka penumpang nya pun harus di keluarkan sama seperti perusahaan saat ini karena perusahaan kita sedang mengalami penurunan jual -beli nya maka kami pun akan secepatnya PHK mas helmi dalam waktu dekat ini ' Ucap bos nya ' .


Helmi hanya bisa berkata dalam hati . Ya Allah mengapa engkau limpakan aku dengan masalah yang bertubi-tubi apakah aku tidak boleh membahagiakan keluarga ku ' Ucap nya dalam jiwa kesedihan '





sedangkan ia tak berani membicarakan masalahtersebut kepada ibu  nya , sehingga dalam beberapa waktu ia membohongi ibu nya , namun dalam berjalan nya waktu ia tak ingin terus -menueus membohongi ibu nya sehingga ia pun harus jujur kepada ibu nya mengenai masalah ini . setelah ia sampai di kediaman rumah nya ia langsung memberi tau masalah yang terjadi kepada diri nya , sehingga ia pun taku-takut dalam menyapaikan ucapan nya pada ibu nya  sehingga ada dorongan magnet dari hati sehingga terucaplah kata-kata tersebut kepada ibu nya sehingga ia pun menanggis karena ia takut keluarga nya sengsara , namun disini peran ibu sangat di butuhkan sehingga terucaplah nasihat seorang ibu kepada anak nya sehingga ia berkata : bersabarlah anaku karena Allah selalu bersama orang-orang yang bersabar , mungkin saja ini teguran dari Allah untuk kita , karena saat-saat ini kita sering melalaikan hak-hak Allah sehingga Allah menguji kita dalam keadaan seperti ini . jadi terimalah dengan lapang anaku serta tingakatkan ibadah kita dan ketaqwaan kita pada Allah , sehingga Allah terlah berjanji kepada hamba nya yang bertaqwa .

Sebagian orang mengatakan ya anaku " orang yang bertakwa itu tidak pernah merasa fakir ( miskin atau merasa kekurangan ) sama sekali " lalu anak tersebut bertanya , " Mengapa bisa seperti itu ibu ? ' Ia menjawab dengan tegas , " karena Allah Ta'ala berfirman : " Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada di sangka-sangka ( QS .Ath Tholaq 2-3 )"


Andi .Muhammad

Yang Tak Lagi Indah

Yang Tak Lagi Indah


Seindah senyummu dalam kidung doaku...
Seindah nasehatmu dalam bingkai perjalananku...
Seindah sikapmu dalam menuntun egoku...
Seindah kebijaksanaanmu dalam mendukung cita-citaku...

Tak lagi ku temukan itu...
Setelah detik kian berlalu...
Lukisan perpisahan bertabu...
Antara kau dan aku...

Senyum merekah berubah amarah...
Keikhlasan doa berubah kekecewaan...
Tangis pengharapan berubah keegoan...
Lantunan nasehat berubah keangkuhan...

Tak ada yang tersisa,
Selain detik penyesalan
Yang bersanding antara Kau dan Aku....

Bunda Kesebelasan 

C*nt@

Kekecewaan itu kembali hadir



Ketika senyum tulusnya tak lagi hinggap di pelupuk mata

Ketika kesedihan batinnya mulai meraja

Ketika taring amarah mengakhiri segalanya

Ketika kebencian menjadi tirai kepiluan dalam dirinya



Sebagai sahabat dekat, @rif sangat menyayangkan nasib buruk yang terus-menerus menimpa sahabatnya Hafiez. Setelah kepergian sang ayah yang selalu ia banggakan dan nasib buruk yang menimpa keluarga, kini ia harus kembali mengurung diri dan membangun lagi cahaya semangat yang terkubur dalam; sejak sepucuk "note singkat" muncul disela hidupnya... Note singkat yang menjadi jawaban dari banyak pertanyaan bersarang di hati maupun perasaannya... Note singkat yang sebenarnya sangat menghancurkan harapan yang sudah lama mewarnai harinya... Note singkat yang seharusnya tidak dialamatkan padanya... Note singkat yang hanya berisi: "Cinta Bukan Untuk Apa Dan Siapa, Tapi _Semata-mata_ Aku Kembalikan Ia Kepada Pemiliknya (Karena Hanya DIA Yang Berhak Memilikinya...)"
tertanda: Maghfirah _yang selalu mengharap ampunannya_

Bukan Sepatu Kaca

Alhamdulillah... adzan magrib menggema, celoteh burung ikut meramaikan suasana Kairo waktu itu. Sembari menyiapkan buka puasa, ada saja yang dilakukan akhwat serumah; ada yang di dapur untuk bagian piket, ada yang lekas berwudhu' untuk mengurangi jumlah antrian kamar mandi, ada yang sudah siap dengan mukena cantik berteman mushaf biru warna favoritnya, bahkan ada yang sibuk dengan tasbih di tangan kiri dan gelas ditangan kanan, tak ingin lepas dari dzikir yang rutin dilaksanakan setiap menjelang mangrib; mereka teman serumah yang sudah ku anggap akhwat fillah; Dina, Ummi, Nailufar, Lia, Nelly, Ira dan Hani.
***
Selesai jama'ah magrib...

"Ukh, jadwal tarawih kita malam ini dimana?", Tanya Ummi sambil menuangkan es jeruk ke dalam gelas.
Hmm sepertinya Lia, Dina, Nelly dan Hani tarawih di mesjid Nurul Khitab, sedangkan Nailufar dan Ira tetap istiqamah di mesjid as-Salam yang terkenal dengan kekhusyuannya", jawabku disertai senyum khas, sambil mengingat kegiatan tarawih yang super lama dibanding mesjid lainnya.
"Kalo Ulfa sendiri tarawih dimana?", Balas Ummi.
"Hehe, tau sendiri lah... hobiku yang suka keluyuran ini kambuh kalo sudah bulan Ramadhan. Ya minimal pindah-pindah mesjid untuk tarawih. Dan sepertinya malam ini aku tarawih di mesjid Husein, sekaligus mengikuti Nadwah: Multaqo Fikr Islami", pamerku .
"Seru juga tuh... ya udah, kalo begitu Ummi ikut Ulfa ke Multaqo, sekalian belanja pernak-pernik di pasar Husein", dengan aura semangat yang dipancarkan Ummi, matanya menerawang membayangkan benda-benda yang akan dibelinya nanti. Hobi shopping yang digelutinya pun ikut meramaikan suasana Ramadhan kali ini.
***
Di mesjid Husein...

"Ulfa, sepertinya Multaqo sudah dimulai. Aku rapikan mukena, kamu ambil sepatu kita di depan sana", kata Ummi dengan nada agak tinggi.
"Oke bozz", jawabku.
Tak lama ku perhatikan susunan kotak yang disediakan untuk tempat sepatu dan sandal, tak ku temukan sepatu milikku disana. Ummi yang selesai melipat mukena segera menyusulku ke depan, ikut mencari sepatu kesayanganku. Sebagian jemaah sudah menuju ruang Multaqo, yang tersisa disini hanya tiga perempuan dengan seoranganak kecil yang tertidur lelap.

Aku sempat kecewa dengan sepatuku yang hilang. Ummi cepat-cepat mengenakan sandal imutya, bergegas menuju pasar Husein yang bersebelahan dengan kawasan mesjid. Dia hendak membelikanku sandal yang bisa ku pakai untuk perjalanan pulang. Aku menunggunya di depan mesjid sambil memperhatikan suasana sekitar, duduk dengan kaki tak beralas; tidak jauh berbeda dengan nasib seorang perempuan tua di depanku yang menunggu uluran tangan dari sekelilingnya. "Jangankan alas kaki, alas untuk tidur pun belum tentu dia miliki... Subhanallah wal hamdulillah wa lailaha illallah", bathinku menginsyafi kekecewaan yang baru saja hadir.

Tak lama Ummi datang membawa sepasang sandal untuk ku pakai. Dia dengan senyumnya tertawa kecil memperhatikan ku mengenakan sandal itu; sandal berwarna pink yang sama sekali tidak seragam dengan baju dan kaos kaki berwarna biru pekat.

"Afwan ukh, tadi Ummi buru-buru belinya, jadi langsung pilih aja", katanya sambil menahan lelah.
Aku dengan anggukan ikut memakluminya.
***
Tak disangka dari samping mesjid ada yang memperhatikan kita. Bekas plastik sandal yang ku buang ke tong sampah searah dengan tempat mereka. Sepertinya mereka mahasiswa Indonesia yang juga menghadiri Multaqo di mesjid ini. Tanpa curiga sedikitpun, seorang dari mereka menyerahkan bungkus plastik kepadaku. Ummi ikut melihat isi plastik itu. Ternyata sepatuku ada di dalamnya berikut dua pasang sandal dan satu dompet kecil berisi uang. Akhi yang bernama Ikhsan tersebut menjelaskan kepada kita, bahwa ada seorang anak yang menabraknya ketika berlari kencang membawa plastik hitam tersebut. Waktu itu, Ikhsan juga terburu-buru ke masjid. Karena, selain ditinggal sendiri oleh teman serumah, dia juga sibuk dengan piket hari itu sampai-sampai telat mengikuti tarawih di mesjid.

Keduanya saling tertabrak di belokan menuju pasar. Kecurigaan Ikhsan terhadap gadis kecil itu semakin jelas ketika isi plastik tersebut tumpah dan dengan cepat gadis itu menghilang di keramaian pasar.

"Sepatu ini milikku, kalo sandal-sandal ini mungkin milik jemaah shalat di tempat kita", jawabku.
"Terimakasih atas pertolongannya, Jazakumullah khairal jaza", tambah Ummi.
Ikhsanpun membalasnya dengan anggukan.

"Oh ya gini ukh, salah satu teman ane juga kehilangan sandal. Sementara kita tidak punya uang untuk beli yang baru. Tempat tinggal kita di dekat sini, pas di belakang mesjid Husein yang searah dengan Babul Futuh. Jangankan Hp, uang saja kita males bawanya. Jadi, gimana kalo sandal yang baru saja ukhti beli kita pinjam. Besok di Multaqo kita balikin", dengan cepat ia menyampaikan keinginannya.

Ummi memberi isyarat padaku untuk menyerahkan sandal yang baru dibelinya, bukan untuk dipinjam tapi untuk disadaqohkan kepada yang sedang membutuhkan. Begitulah manusia, diciptakan untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan. Di perjalanan pulang kita tertawa lucu, membayangkan sandal pink yang dikenakan salah satu dari kawan si Ikhsan...
***
Setahun berikutnya...

Ada SMS dari Abah di Indo. Aku yang sudah menyelesaikan Tamhidi 2 juga ingin segera mengabarkan berita bahagia ini. Dengan penuh semangat aku baca SMS beliau, yang isinya:

"Nak, Abah sepakat akan menjodohkanmu dengan putra Bapak Hasan, kawan Abah dulu waktu kuliah di Madinah. Dia juga sekolah di al-Azhar lho... Namanya itu kalo tidak salah Muhammad Ikhsan. Kebetulan dia pulang tahun ini. Baru kemaren berkunjung ke rumah dengan keluarganya. Selain silaturahim, kita juga menyepakati pertunangan kalian. Waktu Abah perlihatkan foto kamu, dia bilang pernah ketemu kamu di mesjid Husein.

Ya... Abah hanya bisa mendoakan yang terbaik buat kalian berdua. Abah juga berharap kamu mempertimbangkan hal ini. Yang pasti, jangan kecewakan niat baik Abah dan keluarga semua".

Aku diam sejenak dan tersenyum manis . . .

_Pesan yang menurutku sangat singkat ini, melayangkan pikiranku pada sepatu Cinderela yang diantar oleh Sang Pangeran di Istana Husein, dalam sebuah perayaan Multaqo Fikr Islami..., terlebih ketika sepatu itu Bukan Sepatu Kaca, melainkan sepatu yang kehilangan pemiliknya, ckckckck ^_^

Dalam Munajatku: Semoga Semua Ini Berlabuh di Lautan CintaMU, amien


Bunda Kesebelasan

Di penghujung senja

Di penghujung senja

Sebuah tempat teduh, yang sesekali ku kunjungi untuk sekedar menyapa kesendirian masa. Di dalamnya ku sematkan kutipan sandiwara anak manusia yang semakin beku dan terbelenggu. Banyak cerita yang ikut menggantung di setiap ranting kata maupun daun-daun yang jatuh berserakan. Ia terangkum indah bersama senyum dan tangisku.

Ketika dengan khusyuk ku ulang perjalanan panjang yang terurai dalam ceritaku, berteman pepohonan yang siap menampung semua anganku, menampung semua keluh dan sedihku, semua kebahagiaan dan kegembiraanku, termasuk semua kisah tentangmu... Kan ku abadikan di antara pepohonan yang dengan diamnya, ia tidak bisu bahkan bersikap acuh terhadapku.

Di penghujung senja

Aku diam sendiri, berteman perasaan tak menentu yang menggema keras dibalik rongga hati tak berpenghuni. Dan di antara pepohonan ini, ingin sekali ku bagi rasa syukur yang darinya ku dapatkan kesejukan semilir angin membawa kebahagiaan sejati beraroma surga. Untuk saat ini ingin sekali ku rangkai peristiwa itu; peristiwa yang mempertemukan aku denganmu, peristiwa yang menjadi jawaban dari keramahan diri ketika menekuninya, peristiwa yang berujung pada ridha-Nya. Ya... aku diam sendiri berhiaskan senyum manis yang terasa pahit ditenggorokan ketika dengan sengaja ku telan dalam-dalam.


Di penghujung senja

Aku diam sendiri, mengamini nasib dan jadwal hidup yang menuangkan senyumnya tanpa sedikit pun ku dengar keluh dari kedua bibirnya. Nasib hidup yang bersanding mesra denganku, berusaha untuk tidak lepas dariku. Karena aku yakin dengan kebersahajaan, ia mengikrarkan diri untuk tetap setia; terus bersemayam di hati, tidak ingin lepas sedikit pun. Bahkan untuk sekedar menutup mata, berehat dari kepenatan hidup yang semakin merenta.

Di penghujung senja

Aku diam sendiri, meruntutkan kembali kisah penuh haru di balik kain usang yang menutupi wajahku. Tidak banyak yang kau tau tentangku, selain karya-karya yang teruntai dari kisah "sepenggal nafas seorang Wanita". Bingkai kata dari sebuah buku yang sudah dua bulan diterbitkan atas namaku. Dan aku, yang hanya mampu berkarya lewat cerita-cerita fiktif tidak bisa berbuat apa-apa, selain bersandar pada pepohonan ini, mengulang kembali kisah manis tentangmu....

Di penghujung senja

Dengan keteguhan hati disertai keyakinan yang kuat, kau dan keluargamu bergegas mendatangi sebuah rumah berteman alamat yang kau dapatkan dari karyaku. Kau temui keluargaku dan kau jelaskan tentang dirimu; seorang mahasiswa al-Azhar Cairo yang sudah merampungkan S2-nya di fak. Sastra Arab.

Dengan penuh harap, kau ungkapkan niat tulus untuk mempersandingku lewat ikrar "ijab qabul", sebagai istri sejatimu. Anehnya ketika ayah memanggilku, tidak banyak yang kau lakukan selain menunduk dan berharap cemas akan keputusanku. Sementara aku, dibalik kain yang menutupi wajah hanya bisa menahan tangis dengan anggukan penuh makna; menerima niat baikmu.

Pada hari yang sama, akad kita langsung kau ikrarkan. Penuh keharuan dan kesederhanaan. Karena keesokannya kau harus mengurus segala keperluan untuk hijrahku ke Cairo, sekaligus keinginanmu untuk menyelesaikan program S3 di al-Azhar.

_Sedangkan aku akan terus berkarya dengan kata-kata yang menggantung di celah hati, ikut serta mendampingi hidupmu_


Bunda Kesebelasan 

Kisah Wek-wek dan Guk-Guk .....

Bebek adalah binatang yang mempunyai intelegensi rendah jika dibanding guk-guk . guk-guk mudah di latih dan memiliki intelegnsi tinggi,di samping itu,guk-guk mampu mendengar jenis suara rendah (infrasonic). namun demikian kita jarang mlihat ada bebek yang tertabrak,sedang kita sering melihat banyak bangkai guk-guk yang tertabrak,mengapa???



ternyta bebek memiliki keistemewaan yang tidak di miliki guk-guk.bebek senantiasa hidup berjamaah.kompak dalam satu gerak,ke manapun pergi ia senantiasa berjamaah,bebekpun binatang yang istiqmah dalam bersikap dan bertindak,ketika sedang dalam kandang ia bersuara WEK-WEK...



begitu juga ketika di jalan, disawah ,perkampungan bahkan mal2 atau swalayan, ia senantiasa bersuara WEK-WEK... SUNGGUH ISTQMAH! ketika rombongan bebek mau menyebrang dijalan raya,maka seketika para pengguna jalan pun berhenti sejenak untuk menghormati iring-iringan bebek.berbeda dengan guk-guk,kebnyakan hidupnya sendiri,tidak mau bahkan jarang berjamaah.guk-guk pun tidak istiqmah dalam berucap & bersuara.kepada orang lain yang tidak kenal ia menggonggong tetapi kepada tuan nya ia bermanja-manja ,meski punya kepekaan & kecerdasaan tinggi tetapi ia tidak di hormati ,karena bahasa nya pun kasar dan tidak suka berjamaah maka ia sering tertabrak dijalan raya,...dan sedangkan bebek di hormati karena ia suka berjamaa'ah dan suara nya pun halus .. MARI BELAJAR DARI BEBEK !!!


wassalam


Andi .Muhammad

R4PUH

R4puh tubuh ini DaLaM lembaran sujud

R4puh raga ini DaLaM melangkah

R4puh qalbu ini DaLaM Munajat

R4puh tubuh ini DaLaM kesendirian



Dalam keresahan

air mata mengalir

tergores Qalbu

dalam dekapan pagi yang syahdu





Hembusan angin

membawakan sejak-sejak kata

Kertas Pena dan Pisau

akan menuliskan kata

Puisi tak pernah sendiri

Ia mengajak pena, kata, dan pisau

untuk selalu menemani

Selembar kertas tewas di tangan penyair

Mereka bersulang doa

ahhai ada insan melukis air mata.





Wassalam ....









Andi .Muhammad

yang manis dan yang pahit,dan semua itu pasti ada hikmahnya.

Ketika Musibah menghampiri hidup kita, terasa perih di hati. Banyak yang menyangka bahwa cobaan itu adalah adzab dari Allah, dianggapnya sebagai murka Allah. Padahal jika kita renungkan lebih dalam, sebenarnya selagi kita masih hidup, Allah berkenan memberikan kesempatan agar kita memperbaiki kesalahan yang kita lakukan. Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang tidak pernah memberikan siksaan melainkan 'sentilan kecil' bagi kita hambaNya yang lalai dan lupa diri untuk kembali ke jalan yang benar.

Sesungguhnya Allah tidak pernah memberikan siksa kepada seseorang walaupun sebesar zarrah sekalipun dan jika ada kebaikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan dari sisiNya pahala yang besar.' (QS. an-Nisaa' : 40).



Jika kita masih mendapatkan 'guncangan kecil' dari Allah maka itu tandanya Allah masih sayang kepada kita. Itu tandanya Allah masih ingin agar kita berubah menjadi baik dan kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala sekalipun guncangan itu terkadang begitu sangat perih di hati kita.

Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka bekasnya
Tawa dan airmata datang dari sumber yang sama
Semakin dalam kesedihan menggoreskan luka ke dalam jiwa
Semakin mampu sang jiwa menampung kebahagiaan

Kita terkadang tidak menyadari bahwa setiap hari kita diuji dan diingatkan oleh Allah. Setiap kejadian pada diri kita bukanlah kebetulan atau sesuatu yang sia-sia. Bagi kita sebagai orang yang beriman setiap peristiwa di dalam hidup kita yang manis dan yang pahit, yang menyenangkan hati atau yang membuat hati menjadi perih, yang membuat kita tersenyum atau yang membuat kita menangis semua itu ada hikmahnya.


Semua cobaan dan musibah dalam hidup kita adalah sebuah peringatan dan 'sentilan kecil' yang datangnya dari Allah karena kita telah keluar dari jalur yang ditetapkan olehNya. Selama kita masih bernafas dan bisa melangkahkan kaki menuju masjid itu tandanya Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bisa berbuat baik. Jadi, kembalilah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Bersimpuhlah dihadapanNya. Sebelum semuanya terlambat.

--

Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedangkan dia orang yang berbuat kebaikan maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh kepada tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan. (QS. Lukman : 22).



Wassalam,

Memaafkan Yuuuukkkk

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. An Nuur, 24:22)



Walaupun mudah diucapkan, memaafkan bukanlah perbuatan yang mudah dilakukan. Ketika seseorang telah atau akan dicelakai, maka yang tertanam biasanya perasaan dendam dan ingin membalas. Perasaan seperti itu adalah wajar dalam diri orang biasa. Namun, sikap memaafkan hanya ada pada diri orang yang luar biasa.

Memaafkan bukan berarti membiarkan melakukan kesalahan yang sama secara terus menerus karena bila ada orang melakukan kesalahan ada kecenderungan akan melakukan kesalahan itu lagi maka selain kelembutan diperlukan sikap tegas untuk mengingatkan agar tidak melakukan kesalahan yang sama.

Dan bagi yang mempunyai keluhuran akhlak, mereka bukan hanya mampu memaafkan kesalahan orang lain, melainkan sekaligus membalas kesalahan tersebut dengan kebaikan yang tak pernah terbayangkan oleh sang pelaku. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berjanji hal tersebut justru dapat mempererat tali silaturahim dan membuat antara yang berselisih saling memikirkan seolah-olah mereka adalah sahabat yang sangat setia.

Allah SUbhanahu Wa Ta'ala berfirman : “Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (QS. Fushilat: 34-35)



Ada beberapa cara agar kita bisa menjadi pemaaf. Pertama, memperbanyak silaturahim kepada tetangga, sanak kerabat, dan kawan-kawan. Sikap ini akan membuka hati terhadap segala karakter orang, sehingga kita pun tidak mudah marah atau tersinggung atas sikap orang lain.

Dengan demikian hati agar tetap jernih, kesehatan dan kebugaran tubuh kita menjadi terjaga tidak membiarkan kebencian dan kemarahan terpendam di dalam diri kita. Memaafkan merupakan pembersih dari segala kekotoran di dalam hati kita, sebuah perpaduan antara kelembutan dan ketegasan.

“Harta tidak akan berkurang karena sedekah. Tidaklah seorang hamba memberikan maaf -terhadap kesalahan orang lain- melainkan Allah pasti akan menambahkan kemuliaan pada dirinya. Dan tidaklah seorang pun yang bersikap rendah hati (tawadhu’) karena Allah (ikhlas) melainkan pasti akan diangkat derajatnya oleh Allah.” (HR. Muslim, lihat Syarh Muslim [8/194])



demikian pula dinyatakan dalam Al Qur'an bahwa hamba-hamba Alllah yang pemaaf adalah hamba yang mempunyai sifat yang mulia dan yang terpuji. "Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia." (Qur'an 42:43)



maka dari hal tersebut, kaum beriman adalah orang-orang yang bersifat memaafkan, pengasih dan berlapang dada, sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur'an, " menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain." (QS. Ali ‘Imraan, 3:134)




Memaafkan bukan berarti membiarkan diri kita terus menerus disakiti adalah upaya menjaga harmoni, keseimbangan dan kesetaraan inilah yang menjadikan hidup kita penuh kebahagiaan dalam rangka saling menghormati dan saling menyayangi. Kesetaraanlah membuat hati kita lapang dan bersih dalam kemuliaan yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Dalam hadist lain disebutkan : ” Ada tiga hal yang apabila dilakukan akan dilindungi Allah dalam pemeliharaan-Nya dan ditaburi rahmat-Nya serta dimasukkan-Nya kedalam surga-Nya yaitu : apabila diberi ia berterima kasih, apabila berkuasa ia suka memaafkan, dan apabila marah ia menahan diri (tak jadi marah) .” (HR. Hakim dan ibnu hibban dari Ibnu abbas dalam Min Akhlaqin Nabi)



Orang yang mampu menahan marah dan memafkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam disebut sebagai orang yang kuat. Beliau bersabda: Orang yang kuat bukanlah orang yang jago gulat, tetapi (orang yang kuat itu adalah) orang yang mampu menahan dirinya ketika marah (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Daud)



orang yang mempunyai sifat memafkan , berarti orang-orang yang bertakwa .

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : dan pemaafan kamu itu lebih dekat kepada takwa.. ” (QS. Al Baqarah [2] ; 237)



mari kita tanyakan dengan jujur pada diri kita, sejauh mana kita bisa berlapang dada dan bisa tulus dalam memaafkan kesalahan ? Dan sejauh mana kita berani mengakui kesalahan kita dan meminta maaf atas kesalahan yang telah kita lakukan ? Bila ternyata kita belum bisa memaafkan dengan tulus kesalahan orang lain dan mengikhlaskannya, maka mulailah dari sekarang kita terapkan sifat kita untuk saling memafkan dalam kehidupan kita .Hindari sikap egoisme dalam diri, karena manusia yang besar adalah manusia yang dapat mengendalikan hawa nafsunya, tidak mudah marah, lapang dada dan hatinya, mau mengakui kesalahannya, serta selalu mementingkan kemaslahatan ummat.

Semoga Bermanfaat


Wassalam,

Memaafkan Yuuuukkkk

llah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. An Nuur, 24:22)



Walaupun mudah diucapkan, memaafkan bukanlah perbuatan yang mudah dilakukan. Ketika seseorang telah atau akan dicelakai, maka yang tertanam biasanya perasaan dendam dan ingin membalas. Perasaan seperti itu adalah wajar dalam diri orang biasa. Namun, sikap memaafkan hanya ada pada diri orang yang luar biasa.

Memaafkan bukan berarti membiarkan melakukan kesalahan yang sama secara terus menerus karena bila ada orang melakukan kesalahan ada kecenderungan akan melakukan kesalahan itu lagi maka selain kelembutan diperlukan sikap tegas untuk mengingatkan agar tidak melakukan kesalahan yang sama.

Dan bagi yang mempunyai keluhuran akhlak, mereka bukan hanya mampu memaafkan kesalahan orang lain, melainkan sekaligus membalas kesalahan tersebut dengan kebaikan yang tak pernah terbayangkan oleh sang pelaku. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berjanji hal tersebut justru dapat mempererat tali silaturahim dan membuat antara yang berselisih saling memikirkan seolah-olah mereka adalah sahabat yang sangat setia.

Allah SUbhanahu Wa Ta'ala berfirman : “Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (QS. Fushilat: 34-35)



Ada beberapa cara agar kita bisa menjadi pemaaf. Pertama, memperbanyak silaturahim kepada tetangga, sanak kerabat, dan kawan-kawan. Sikap ini akan membuka hati terhadap segala karakter orang, sehingga kita pun tidak mudah marah atau tersinggung atas sikap orang lain.

Dengan demikian hati agar tetap jernih, kesehatan dan kebugaran tubuh kita menjadi terjaga tidak membiarkan kebencian dan kemarahan terpendam di dalam diri kita. Memaafkan merupakan pembersih dari segala kekotoran di dalam hati kita, sebuah perpaduan antara kelembutan dan ketegasan.

“Harta tidak akan berkurang karena sedekah. Tidaklah seorang hamba memberikan maaf -terhadap kesalahan orang lain- melainkan Allah pasti akan menambahkan kemuliaan pada dirinya. Dan tidaklah seorang pun yang bersikap rendah hati (tawadhu’) karena Allah (ikhlas) melainkan pasti akan diangkat derajatnya oleh Allah.” (HR. Muslim, lihat Syarh Muslim [8/194])



demikian pula dinyatakan dalam Al Qur'an bahwa hamba-hamba Alllah yang pemaaf adalah hamba yang mempunyai sifat yang mulia dan yang terpuji. "Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia." (Qur'an 42:43)



maka dari hal tersebut, kaum beriman adalah orang-orang yang bersifat memaafkan, pengasih dan berlapang dada, sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur'an, " menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain." (QS. Ali ‘Imraan, 3:134)




Memaafkan bukan berarti membiarkan diri kita terus menerus disakiti adalah upaya menjaga harmoni, keseimbangan dan kesetaraan inilah yang menjadikan hidup kita penuh kebahagiaan dalam rangka saling menghormati dan saling menyayangi. Kesetaraanlah membuat hati kita lapang dan bersih dalam kemuliaan yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Dalam hadist lain disebutkan : ” Ada tiga hal yang apabila dilakukan akan dilindungi Allah dalam pemeliharaan-Nya dan ditaburi rahmat-Nya serta dimasukkan-Nya kedalam surga-Nya yaitu : apabila diberi ia berterima kasih, apabila berkuasa ia suka memaafkan, dan apabila marah ia menahan diri (tak jadi marah) .” (HR. Hakim dan ibnu hibban dari Ibnu abbas dalam Min Akhlaqin Nabi)



Orang yang mampu menahan marah dan memafkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam disebut sebagai orang yang kuat. Beliau bersabda: Orang yang kuat bukanlah orang yang jago gulat, tetapi (orang yang kuat itu adalah) orang yang mampu menahan dirinya ketika marah (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Daud)



orang yang mempunyai sifat memafkan , berarti orang-orang yang bertakwa .

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : dan pemaafan kamu itu lebih dekat kepada takwa.. ” (QS. Al Baqarah [2] ; 237)



mari kita tanyakan dengan jujur pada diri kita, sejauh mana kita bisa berlapang dada dan bisa tulus dalam memaafkan kesalahan ? Dan sejauh mana kita berani mengakui kesalahan kita dan meminta maaf atas kesalahan yang telah kita lakukan ? Bila ternyata kita belum bisa memaafkan dengan tulus kesalahan orang lain dan mengikhlaskannya, maka mulailah dari sekarang kita terapkan sifat kita untuk saling memafkan dalam kehidupan kita .Hindari sikap egoisme dalam diri, karena manusia yang besar adalah manusia yang dapat mengendalikan hawa nafsunya, tidak mudah marah, lapang dada dan hatinya, mau mengakui kesalahannya, serta selalu mementingkan kemaslahatan ummat.

Semoga Bermanfaat


Wassalam,

apakah Puasa Hari Sabtu terlarang ?

Sebagaian kalangan ada yang mempermasalahkan berpuasa pada hari Sabtu. Terutama jika puasa Arofah, puasa Asyuro atau puasa Syawal bertepatan dengan hari Sabtu. Apakah boleh berpuasa ketika itu? Semoga pembahasan berikut bisa menjawab keraguan yang ada.


Larangan Puasa Hari Sabtu

Mengenai larangan berpuasa pada hari Sabtu disebutkan dalam hadits,



“Janganlah engkau berpuasa pada hari Sabtu kecuali puasa yang diwajibkan bagi kalian.”[1] Abu Daud mengatakan bahwa hadits ini mansukh (telah dihapus). Abu Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan.



Beberapa Puasa Ada yang Dilakukan pada Hari Sabtu

Pertama: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sering melakukan puasa pada hari Sabtu dan Ahad.

Dari Ummu Salamah, ia berkata,



“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak berpuasa pada hari Sabtu dan Ahad.” Beliau pun berkata, “Kedua hari tersebut adalah hari raya orang musyrik, sehingga aku pun senang menyelisihi mereka.”[2]

Kedua: Boleh berpuasa pada Hari Jum’at dan Sabtu.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengatakan kepada salah satu istrinya yang berpuasa pada hari Jum’at,



“Apakah kemarin (Kamis) engkau berpuasa?” Istrinya mengatakan, “Tidak.”

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata lagi, “Apakah engkau ingin berpuasa besok (Sabtu)?” Istrinya mengatakan, “Tidak.” “Kalau begitu hendaklah engkau membatalkan puasamu”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.[3]

Ketiga: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membolehkan berpuasa pada hari Jum’at asalkan diikuti puasa pada hari sesudahnya (hari Sabtu).Dari Abu Hurairah, ia mengatakan,



“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berpuasa pada hari Jum’at kecuali apabila seseorang berpuasa pada hari sebelum atau sesudahnya.”[4] Dan hari sesudah Jum’at adalah hari Sabtu.

Keempat: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak melakukan puasa di bulan Sya’ban dan pasti akan bertemu dengan hari Sabtu.

Kelima: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk melakukan puasa Muharram dan kadangkala bertemu dengan hari Sabtu.

Keenam: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah sebelumnya berpuasa Ramadhan. Ini juga bisa bertemu dengan hari Sabtu.

Ketujuh: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan berpuasa pada ayyamul biid (13, 14, dan 15 Hijriyah) setiap bulannya dan kadangkala juga akan bertemu dengan hari Sabtu.

Dan masih banyak hadits yang menceritakan puasa pada hari Sabtu.[5]

Dari hadits yang begitu banyak (mutawatir), Al Atsrom membolehkan berpuasa pada hari Sabtu. Pakar ‘ilal hadits (yang mengetahui seluk beluk cacat hadits), yaitu Yahya bin Sa’id enggan memakai hadits larangan berpuasa pada hari Sabtu dan beliau enggan meriwayatkan hadits itu. Ha ini menunjukkan lemahnya (dho’ifnya) hadits larangan berpuasa pada hari Sabtu.[6]

Murid Imam Ahmad –Al Atsrom dan Abu Daud- menyatakan bahwa pendapat tersebut dimansukh (dihapus). Sedangkan ulama lainnya mengatakan bahwa hadits ini syadz, yaitu menyelisihi hadits yang lebih kuat.[7]

Namun kebanyakan pengikut Imam Ahmad memahami bahwa Imam Ahmad mengambil dan mengamalkan hadits larangan berpuasa pada hari Sabtu, kemudian mereka pahami bahwa larangan yang dimaksudkan adalah jika puasa hari Sabtu tersebut bersendirian. Imam Ahmad ditanya mengenai berpuasa pada hari Sabtu. Beliau pun menjawab bahwa boleh berpuasa pada hari Sabtu asalkan diikutkan dengan hari sebelumnya.[8]




Kesimpulan:

1. Ada ulama yang menilai hadits larangan berpuasa pada hari Sabtu adalah lemah (dho’if) dan hadits tersebut tidak diamalkan. Dari sini, boleh berpuasa pada hari Sabtu.
2. Sebagian ulama lainnya menilai bahwa hadits larangan berpuasa pada hari Sabtu adalah jayid (boleh jadi shahih atau hasan). Namun yang mereka pahami, puasa hari Sabtu hanya terlarang jika bersendirian. Bila diikuti dengan puasa sebelumnya pada hari Jum’at, maka itu dibolehkan.[9]




Rincian Berpuasa pada Hari Sabtu

Dari penjelasan di atas, kesimpulan yang paling bagus jika kita mengatakan bahwa puasa hari Sabtu diperbolehkan jika tidak bersendirian. Sangat bagus sekali jika hal ini lebih dirinci lagi. Rincian yang sangat bagus mengenai hal ini telah dikemukakan oleh Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin sebagai berikut.

Keadaan pertama: Puasa pada hari Sabtu dihukumi wajib seperti berpuasa pada hari Sabtu di bulan Ramadhan, mengqodho’ puasa pada hari Sabtu, membayar kafaroh (tebusan), atau mengganti hadyu tamattu’ dan semacamnya. Puasa seperti ini tidaklah mengapa selama tidak meyakini adanya keistimewaan berpuasa pada hari tersebut.

Keadaan kedua: Jika berpuasa sehari sebelum hari Sabtu, maka ini tidaklah mengapa. Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengatakan kepada salah satu istrinya yang berpuasa pada hari Jum’at,


“Apakah kemarin (Kamis) engkau berpuasa?” Istrinya mengatakan, “Tidak.”

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata lagi, “Apakah engkau ingin berpuasa besok (Sabtu)?” Istrinya mengatakan, “Tidak.” “Kalau begitu hendaklah engkau membatalkan puasamu”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.[10]

Perkataan beliau “Apakah engkau berpuasa besok (Sabtu)?”, ini menunjukkan bolehnya berpuasa pada hari Sabtu asalkan diikuti dengan berpuasa pada hari Jum’at.

Keadaan ketiga: Berpuasa pada hari Sabtu karena hari tersebut adalah hari yang disyari’atkan untuk berpuasa. Seperti berpuasa pada ayyamul bid (13, 14, 15 setiap bulan Hijriyah), berpuasa pada hari Arofah, berpuasa ‘Asyuro (10 Muharram), berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah sebelumnya berpuasa Ramadhan, dan berpuasa selama sembilan hari di bulan Dzulhijah. Ini semua dibolehkan. Alasannya, karena puasa yang dilakukan bukanlah diniatkan berpuasa pada hari Sabtu. Namun puasa yang dilakukan diniatkan karena pada hari tersebut adalah hari disyari’atkan untuk berpuasa.

Keadaan keempat: Berpuasa pada hari sabtu karena berpuasa ketika itu bertepatan dengan kebiasaan puasa yang dilakukan, semacam berpapasan dengan puasa Daud –sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa-, lalu ternyata bertemu dengan hari Sabtu, maka itu tidaklah mengapa. Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan mengenai puasa satu atau dua hari sebelum Ramadhan dan tidak terlarang berpuasa ketika itu jika memang bertepatan dengan kebiasaan berpuasanya .

Keadaan kelima: Mengkhususkan berpuasa sunnah pada hari Sabtu dan tidak diikuti berpuasa pada hari sebelum atau sesudahnya. Inilah yang dimaksudkan larangan berpuasa pada hari Sabtu, jika memang hadits yang membicarakan tentang hal ini shahih. –Demikian penjelasan Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin-[11]

Keterangan Al Lajnah Ad Da-imah (Komisi Fatwa di Saudi Arabia) Mengenai Puasa pada Hari Sabtu

Berikut Fatwa Al Lajnah Ad Da-imah lil Buhuts ‘Ilmiyyah wal Ifta’.

Soal:

Kebanyakan orang di negeri kami berselisih pendapat tentang puasa di hari Arofah yang jatuh pada hari Sabtu untuk tahun ini. Di antara kami ada yang berpendapat bahwa ini adalah hari Arofah dan kami berpuasa karena bertemu hari Arofah bukan karena hari Sabtu yang terdapat larangan berpuasa ketika itu. Ada pula sebagian kami yang enggan berpuasa ketika itu karena hari Sabtu adalah hari yang terlarang untuk diagungkan untuk menyelisihi kaum Yahudi. Aku sendiri tidak berpuasa ketika itu karena pilihanku sendiri. Aku pun tidak mengetahui hukum syar’i mengenai hari tersebut. Aku pun belum menemukan hukum yang jelas mengenai hal ini. Mohon penjelasannya.

Jawab:

Boleh berpuasa Arofah pada hari Sabtu atau hari lainnya, walaupun tidak ada puasa pada hari sebelum atau sesudahnya, karena tidak ada beda dengan hari-hari lainnya. Alasannya karena puasa Arofah adalah puasa yang berdiri sendiri. Sedangkan hadits yang melarang puasa pada hari Sabtu adalah hadits yang lemah karena mudhtorib dan menyelisihi hadits yang lebih shahih.

Hanya Allah yang memberi taufik. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Yang menandatangani fatwa ini: ‘Abdullah bin Ghodyan sebagai anggota, ‘Abdur Rozaq ‘Afifi sebagai Wakil Ketua, ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz sebagai Ketua.[12]

Demikian pembahasan kami yang singkat ini. Semoga dengan pembahasan ini dapat menghilangkan keraguan yang selama ini ada mengenai berpuasa pada hari Sabtu. Semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat.

Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.



Yang selalu mengharapkan ampunan dan rahmat Rabbnya: Andi .Muhammad .Muflihuddin



Madinah , 27 Dzulqo’dah 1430 H





[1] HR. Abu Daud no. 2421, At Tirmidzi no. 744, Ibnu Majah no. 1726. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Al Irwa’ no. 960. Mengenai perselisihan pendapat mengenai hadits ini akan kami singgung insya Allah.

[2] Shahih wa Dho’if Al Jami’ Ash Shogir, no. 8934. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.

[3] HR. Bukhari no. 1986.

[4] HR. Ibnu Majah no. 1723. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.

[5] Lihat Iqtidho’ Ash Shirotil Mustaqim, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, 2/73-75, ta’liq: Dr. Nashir bin ‘Abdul Karim Al ‘Aql.

[6] Lihat Iqtidho’ Ash Shirotil Mustaqim, 2/75.

[7] Idem

[8] Lihat Iqtidho’ Ash Shirotil Mustaqim, 2/76.

[9] Ini kesimpulan yang kami ambil dari penjelasan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Iqtidho’ Ash Shirothil Mustaqim, 2/75-76.

[10] HR. Bukhari no. 1986.

[11] Majmu’ Fatawa wa Rosa-il Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin, 20/57-58, Darul Wathon – Darul Tsaroya, cetakan terakhir, tahun 1413 H.

[12] Fatwa Al Lajnah Ad Da-imah lil Buhuts ‘Ilmiyyah wal Ifta’ no. 11747, juz 10, hal. 397, Mawqi’ Al Ifta’

Berdoa di Waktu sepertiga Malam ..

Bila malam tiba saat nya kodok di kampung-Ku bertasbih dan saatnya seorang hamba untuk melaksanakan tahajud. Sholat Tahajud adalah sholat sunah yang memiliki keutamaan terbesar setelah sholat fardhu. Siapa saja yang memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan dikabulkanNya. Sholat tahajud merupakan sarana saat nya kita mengadu kepada sang khaliq . Ingatlah bahwa Allah selalu mendengar doa hamba-Nya di waktru sepertiga malam . Sepatutnya kita memohon petunjuk dengan Allah.

Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala sangatlah dekat dengan hamba-hamba Nya .

Allah Ta?ala berfirman pula:Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo?a apabila ia memohon kepadaKu.? (QS. Al-Baqarah: 186)

SYAIR

Janganlah kamu meminta kebutuhanmu pada manusia
Mintalah hanya kepada Dzat Yang pintu-pintunya tak pernah tertutup
Allah akan murka jika kamu tidak bermohon kepadanya
Sedang manusia akan murka jika kamu bermohon kepadanya

sudah seharusnya kita memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan Selain itu kita harus berikhtiar dengan berusaha memperbaiki kehidupan kita dan memohon kepada Allah dengan melalui sholat tahajud akan semakin mendekatkan diri kita dengan Sang khaliq . Dengan penyerahan diri dan keikhlasan dalam menjalani hidup merupakan kekuatan yang hanya dimiliki oleh hamba-hamba yang dicintaiNya.

Dan juga, barangsiapa yang mencintai Allah Ta’ala maka rasa cintanya tersebut merupakan sebesar-besar hal yang mendekatkan dirinya kepada Allah. Karena sesungguhnya Alloh Subhanahu Wa Ta'ala Maha Mensyukuri, Dia membalas orang yang mendekatkan diri kepada-Nya lebih besar -dengan balasan yang belipat ganda- daripada yang dilakukan orang tersebut. Dan termasuk syukur Allah تعالى adalah : mempertemukannya dengan orang yang dicintainya, walaupun amalan orang yang mencintai itu sedikit.

Allah berfirman:“Barangsiapa menta’ati Allah dan Rasul, maka mereka bersama orang-orang yang telah Allah beri nikmat kepada mereka dari para Nabi, para orang yang Shiddiq, para Syuhada’ dan orang-orang shalih, dan mereka adalah sebaik-baik teman.” [QS an-Nisa : 69]

Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa memuji bagi hamba-hambaNya yang memohon kepadaNya agar diberikan jalan hidup yang baik . Mohonlah apa yang menjadi niat dan keinginan kita. Sholat Tahajud menjadi sebuah sarana yang efektif karena mengandung banyak keutamaan dihadapan Allah. Termasuk memohon agar diberikan kemudahan dalam jalani hidup yang baik dan keluarga yang menenteramkan hati kita.

'Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai menyenangkan hati kami dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa. (QS. al-Furqan : 74).

Ya Allah, perbaikilah agamaku yang merupakan urusan pokokku, perbaikilah duniaku yang di dalamnya terdapat kehidupanku, perbaikilah akhiratku yang ke sanalah tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini tambahan bagiku dalam setiap kebaikan dan (jadikanlah) kematian itu istirahat bagiku dari setiap keburukan." (HR. Muslim)

Ya Allah, aku mengharapkan rahmatMu, maka janganlah Kau pasrahkan (urusan)ku pada diriku sendiri walau sekejap mata. Dan perbaikilah urusanku semuanya. Tidak ada sesembahan yang haq melainkan Engkau." (HR. Abu Daud dengan sanad shahih)


Wassalam,

"Titah Cinta"

Tulisan kecil ini adalah ungkapan cinta, luapan jiwa sekaligus merupakan “proposal untuk Ibunda” agar restunya selalu mengalir dari tanah air sana. Barangkali ada suara hati yang sama diantara kita, sehingga aku tak sendiri. Terdapat luapan jiwa yang tidak jauh berbeda sehingga kita bisa berbagi. Selamat menyelami nurani kawan…

######
Bismillahirrahmanirrahim…

Assalamu’alikum Wr.Wb.
Apa kabarmu Ibu…? semoga selalu ada kekuatan jiwa yang melahirkan kekuatan tenaga dalam hidupmu. Hari ini Adinda hanya ingin bebagi cinta untukmu, karena terkadang lisanku tak kuasa menggambarkan bahasa hati yang sebenarnya .

Ibu… tidak ada satupun teori yang sanggup untuk menggambarkan cintamu, kata-kata mutiara terindah pun tak bisa melukiskan betapa engkau mencintaiku. Rasanya tidak ada kesucian sesuci embun pagi yang bisa menandingi betapa tulus cintamu untukku.

Sekedar mengungkapkan cinta bertabur rindu, surat ini kutulis sebagai persembahan mulia untuk Ibunda dan Ayahanda tercinta. Beralasan, sungguh tiada manusia spesial dalam hidupku yang berhak mendapatkan kehormatan tertingggi setelah Allah dan RasulNya, kecuali dua sosok agung yang telah membesarkan serta mendidikku dari kecil. Hanya Sang Maha mulialah yang mampu membalas kemulian yang selama ini kalian korbankan. Kesenangan dunia saja tidak pantas menggantikan segalanya, kenikmatan tiada tara berupa syurga Allah SWT mungkin itulah jawabanya.

Jika aku belum sanggup membasuh air mata kerinduanmu saat ini, benar-benar aku berharap gantikan rindu itu dengan do’a penuh harapmu untuk keberkahan perjuanganku. Pengembaraanku tak tau kapan ujungnya, walau kusadari sesungguhnya penghujung itu hanya berada di bawah telapak kakimu. Namun aku ingin berbuat untuk hidup dan matimu. Sehingga aku butuh banyak hal untuk semua ini, sebab kelak engkau tidak butuh harta lagi kecuali kiriman do’a.

Wahai wanita yang paling ku cinta di dunia…
Mimpiku selalu kubaca dan kuterjemahkan terbata-bata disetiap tenggelam matahari menuju gelapnya. Kuambil separuh tenaga dari senyumu yang telah lama aku tinggalkan itu. Aku akan selalu bermimpi merindukan wajahmu karena itu adalah kekuatan bagiku.

Walaupun hanya mampu membaca rangkaian pesan singkat yang dikirimkan lewat ponsel genggam adik-adikku, atau dari kabar yang menyatakan engkau baik-baik saja saat menelpon, hal itu cukup membuatku tetap semangat. Namun ketika berita itu beralih menjadi nuansa kegalauan “Bunda sedang sakit Kanda...!” aku merasa seketika tubuhku lunglai kekuatan rapuh, semangat perjuangan terasa keropos, wajah riangku menghilang senyum manis menjadi garang.

Bunda....
Aku tau inti harapanmu, hanya ada ungkapan ”kapan kau akan kembali buah hatiku...?, Kapan kau akan datang untuk menghiburku...? Setelah sekian lama aku lepaskan engkau di sungai kehidupan, aku berharap tak ada buaya ataupun ular yang akan memangsamu nak...!”

Ibunda dan Ayahanda, membentuk generasi terbaik butuh waktu, sepuluh, dua puluh, tiga puluh, lima puluh tahun sekalipun belum cukup. Perlu proses dan kesabaran, butuh generasi penerus perjuangan. Aku tak ingin bercita-cita kerdil, sekedar mementingkan keluarga dan sanak famili. Manfaat jualah hendaknya diri ini untuk agama dan umat manusia. Para ulama terdahulu telah berkorban harta, darah dan nyawa demi dakwah, Aku malu jika arwah para syuhada mengejekku sebagai "pecundang".

Kita hanya mengorbankan rasa rindu saja, karna jauh dari sanak dan keluarga. Ibu-ibu di Palestina harus ikhlas dan merelakan buah hatinya menjemput syahid demi Islam. Karena mereka yakin, biarlah mereka berpisah sesaat di Dunia, toh syurga Allah lebih abadi. Seandainya pedih, kepedihan hanya beberapa tahun saja. Merasa sengsara, kesengsaraan akan berlalu, di dunia sekedar mampir semuanya akan berakhir.

Bunda...
Bila engkau bertanya “Bayi kecilku, sudah besarkah engkau…? sudah dewasakah dirimu? Sudah mampukah kau taklukkan dunia yang sering jadi mimpimu...? Sudah mampukah kau daki puncak tertinggi dari perjalanan hidup ini?” Aku akan menjawab “putramu sudah mendapatkan sebagian dari itu, namun perjalananku masih panjang, Karena aku ingin mengukir sejarah yang baik dan manfaat untuk hidup dan matiku”.

"Aku tau, Ibunda tidak butuh banyak hal selain bakti dan kasih sayang dariku. Namun, seisi dunia aku bentangkan dihadapanmu, aku tak akan bisa menggantikan segalanya"

Bersambung....

Aku pun Mendoakan Pernikahanmu

Hembusan angin malam menyapa di dalam jiwa yang penuh akan kerinduan , aku berdiam bukan karena aku menjauhkan diri ini dari kehidupan mu , tetapi aku terdiam karena aku sangat mengerti keadaan mu sehingga aku tak bisa berbuat dan berkata banyak padamu selain " menunggu" di saat kenyataan itu akan hadir di kehidupan ku .


mungkin memang seperti ini yang terbaik untuk kau dan aku sehingga kita saling meyibukan diri demi kebaikan kita bersama , sesungguhnya andai engkau tau betapa sangat aku merindukan kehadiran , tetapi karena ruang dan waktu yang belum meyatuhkan kita dalam keabadian cinta aku hanya bisa " Bersabar " sambi menunggu takdir cinta yang akan ku terima walaupun kenyataan itu pahit buat kehidupan ku . di saat aku merindukan mu hanya kebisuan yang aku miliki sehingga terpedam kerinduan ini dalam benak ku , aku tak bisa melakukan sesuatu karena aku tau bahwa aku sudah berjanji pada diriku dan dirmu untuk tidak akan mencintai mu .


karena aku sadar bahwa dirimu sudah memiliki pasangan hidup yang akan menjadikan kehidupan lebih baik dari hari ini , sehingga aku hanya bisa terdiam di saat membaca tulisan mu yang engaku katakan pada ikhwan yang engkau cinta " Aku terima lamaran Mu " di saat aku membaca itu jiwa ku rapuh dan tenggelam dalam lautan yang terdalam .

Aku hanya meneteskan buliran air yang tumpah dalam kehinangan malam , sehingga ku buka lebaran catatan harianku , dan kutuliskan sebait kata bahwa kehidupan ini hanya sebuah ujian yang harus kita hadapi , selalin itu aku hanya ingin bisa berharap dan berdoa dalam keheningan malam semoga diri mu selalu berbahagia dengan-Nya .

karena aku bahagia apabila melihat dirimu tersenyum dan akupun bahagia apabila melihat seseorang yang ku cintai ia bahagia dalam kehidupan nya , walaupun engkau tidak menjalankan kebahagian itu bersamaku , tetapi aku pun tetap merasakan kebahagian-Mu .


Hanya doa yang ku bisa titipkan di saat keheningan malam . karena hanya doa yang ku punya dalam kehidupan ku , sehingga hanya doa yang selalu memenamani Ku dalam kehidupan ini ..



Aku pun Mendoakan Pernikahanmu
Saat kau melangsungkan pernikahanmu
Kau masih bertanya tentang diriku
Demikianlah perihal yang kutahu
Duhai demikian syahdu kau senandungkan cinta kita
Tolong sebagai kenang saja segala air mata
Sebab sebuah entah masih harus kutelusuri
Sebab sebuah langkah mesti harus kujalani
Hapus air matamu karena sejarah menulis dirinya sendiri
Aku tahu kau gemetar mencium pundak tangan suamimu
Kau cari wujudku; aku gentar dengan semua tulus kasihmu
Bisikku ketika pertama kali kita bersama di bilik bulan purnama
Kita saling mengikat pada teka-teki: cinta, masa,
Dan hidup yang tak pernah terduga.


Sehingga aku pernah melantunkan syair padamu apakah engaku masih mengingatnya ?
dan ini syair untukmu dan untuk kita kenang dalam persaudaraan yang berbuah surga .

Syair ....

Jangan ingat tentang kita;
Biar kupergi
namun Matamu berkaca
Sore pun lekas menjadi petang
di Kairo ini hatiku semakin pekat
membaca berita dari negeri laknat
lalu sekarat
lalu kiamat
dan di atas segala itu;
perasaanku padamu telah tamat

Kertas
Pena dan
Pisau
akan menuliskan kata
Puisi tak pernah sendiri
Ia mengajak pena, kata, dan pisau
untuk selalu menemani
Selembar kertas tewas di tangan penyair
Mereka bersulang doa
Menulis nisan dan menanam kamboja
"Ahai, ada senja melukis air mata!"

Cemburu tanda nya mencintai dan di cemburui tanda di cintai

Cemburu tanda nya mencintai
di cemburui tanda di cintai
cemburu dan di cemburui
saling mencintai dan di cintai

dalam tafsir cinta
cemburu dan di cemburui
tersimpan sejuta makna
akan rasa kasih sayang


cinta dan mencintai
selalu tersimpan makna cemburu
cemburu dan di cemburui
adalah bentuk kasih sayang


sejuta kasih sayang
saling mencintai dan di cintai
selalu di hantui dengan perasaan cemburu

perasaan cemburu yang tersimpan di kalbu
bukti dari insan yang mencintai
dan yang di cintai

jagalah cinta itu
karena insan yang cemburu
tanda kasih sayang .


AL _Faqir : cemburu adalah hal terbiasa yang terjadi di sepasang Makhluk , namun jangan sampai engkau di perbudak oleh cemburu , karena sebagaian dari cemburu adalah glora api yang membakar di kedalaman jiwa dan kalbu sehingga kalbu dan jiwa akan di perbudak oleh cemburu apabila kecemburuan itu melalmpui batas , ketahuilah api adalah setan maka jagalah perasaan cemburu itu dengan kecintaan kita pada Rabb agar jiwa dan kalbu yang terbakar oleh rasa cemburu akan selalu terjaga di saat kecemburuan itu hadir ..

Cinta yang menjadikan tetesan air mata di ujung sejadah ( 2 )

Senja itu bukan akhir dari segalanya
Senja bukanlah matahari yang terbenam
Senja bukanlah kembang di ujung barat
Senja itu sambutan
Dari setiap langkah penantian
menuju kesuksessan .

Titip rindu pada malam..
Entah, tiap kali surya kan menapak,
ada segores sepi dan sedih tersisa..
Kendati mentari menyambut degan hangat dan ceria,
tetap saja yg tertinggal rindu pada sang malam..
Rindu syahdunya, rindu sejuknya, rindu heningnya,
selalu terasa menghentak.Padamu di bumi belahan sana,
yang tengah berjumpa degan sang malam..
Titip rinduku padanya, pada pekatx malam..

Karena ku tahu, cinta tak akan menjerumuskan.
Maka ku ingin tak sedikit pun kau tampak cacat d mataNya.
Karena ku tahu, aku pun berarti dlm hdpmu,
maka jadikanku jalanmu menggapai cintaNya.
Ku mohon degan sangat, dari hati yg terdalam,
jangan bukan karena aku, tp karenaNya.
Karena aku dapat mati, cintaku dapat pupus.
Tapa tidak denganNya.
Ku mohon, lakukan karenaNya..


Terkadang diri ini begitu lelah berkejaran degan cepatx putaran dunia..
Mataku banget perih menatap debu2 fana.
Kaki ini banget rapuh untk berlari.
Ingin ku tutup telingaku yang terasa banget bising degan teriakan para penikmat dunia.
Hatiku begitu kecil untuk membagi cinta pada mereka yang kering akan kasih.
Aku letih, ku ajukan izin padaMu.. Untuk beristirahat.. Sejenak saja, ingin kututup mata ini.. Aku letih.. Bolehkah?

Mencintaimu bagai menggenggam mawar.. Ada kalanya membwa wangi yg bgt semerbak. Namun dapat berubah luka karena duri yg melekat.

Mencintaimu bagai menatap pelangi. Indah tak terkira membentang d angkasa. Namun hati ini tak tenang menanti kelak biasx kan hilang tersaput waktu..

Kadang ku ingin seperti mentari. Yang mampu meberi hangat pada semesta.
Namun ketika ku sadar ku tak mampu, ku pun cukup bahagia mejadi pohon yang tumbuh pada di pinggir jalan, yang dapat menjadi t4mu beteduh dari terik yang memanggang.

Kadang ku ingin seindah purnama, bersinar indah di daalm gulita. Namun ketika ku tau tak mungkin. Aku pun cukup bahagia mejadi sepoi angin, walau tak nampak, tapi mampu meberimu sejuk dalam lelap malammu..


Terpekur aku di ujung sajadah, menangis pilu tak tertahan sungai-sungai kecil mengalir begitu saja membasahi ruang wajah sang musafir , Ahhhai Jika mulai teringat wanita hebat itu, kembali tunduk jiwaku pada hening tanpa batas. Semoga dia selalu berbahagia dikehidupan indahnya kini, esok dan seterusnya

Kerinduanku

Jika tenggelam,
tenggelam aku di kedalaman indah samudera bahagia.
Jika tersesat,
tersesat aku di belantara damai senyum indah para dewi .

Ia cantik,
Ia manis,
Ia indah dan
aku suka

"Aku mencintaimu,
kerana agama yang ada pada dirimu.
Jika agama itu hilang darimu,
maka hilanglah rinduku
dan cintaku padamu."


Senyum indahnya terdiam
tenang di benakku kini.
Wajah indahnya kuhadirkan
kini sejajar arah pandangku

Berikan aku detik waktu sekadar untuk kembali melihat senyum manismu,
mendengar indah bahasamu menyejukanku.
Teringat pagi itu sapaan mu yang mengatarkan luka di jiwa .
Teringat sore itu sapaan mu mengatarkan luka di jiwa serta qalbu .


Kesenanganku kini adalah kesenangan ombak yang berlari menepi ke tepian pantai. Kegembiraanku kini adalah kegembiraan jiwa yang melangkah menjauh dari belantara sepi
Keheninganku adalah hening malam kelam tanpa purnama indah.
Kerinduanku tentangmu adalah kerinduan sahara pada hujan mencumbunya teramat mesra.

cahaya yg menjadi sinar pada pandangku,kini engkau pergi menjauh meninggalkan satu titik dimana aku menuju.Sedihku gelisahku mesti kujelma hari indah

Akan kubawa cerita
manis sang putri menari ke dalam tidurku mimpiku. Dia indah seindah bintang, dia anggun seanggunpurnama. Disini aku bayangkan
senyumnya adalah puspa merah di taman indah.Disini di hening malam
tenang, aku bayangkan kelembutannya adalah udara sejuk menenangkan

Senyum indah itu kuhadirkan disini detik ini. Sungguh tatapan itu sebening air sungai jernih. Kelembutan suara yang pernah kudengar adalah kesejukan dan kini tulisan tulisan yang tampak adalah dia yang kulihat searah pandang

Pada saatnya nanti akan aku sampaikan padanya bahwa kebahagiaanku yang sungguh adalah dia. Kerinduanku yang teramat sangat adalah seindah purnama di malam terang. Kekagumanku yang begitu luhur adalah seterang lembayung senja langit indah

Wanita, untuku, karenamu kedamaian itu hadir. Karenamu gelombang kerinduan kembali tenang. Karenamu keramaian begitu terasa hening menenangkan

Jika mulai teringat wanita hebat itu, kembali tunduk jiwaku pada hening tanpa batas. Semoga dia selalu berbahagia dikehidupan indahnya kini, esok dan seterusnya.

Jangan Kau Lukai hati InI

Malam ini langit Jakarta tak lagi indah Karena dari pagi hari sampai dini hari langit tak lagi cerah tak seperti biasa nya , serta gumplan awan pun mengumpal sehingga mengelapkan kota Jakarta . aku terdiam meyasikan gelap nya kota Jakarta melalui jendela kamar kecilku , rintik hujan mulai turun menemani jiwa yang sedang luka . daun-daun yang di guyur air yang berkah , sehingga butir –butir air yang menetes dari dedaunan membasih bumi menjadikan kerberkahan untuk penduduk bumi. Butir Air yang menentes di dedaunan itu seperti jiwa yang sedang menenteskan air mata yang membahsahi pipi .


"Aku bergurau dengan Tuhan ketika malam menjadi kelam. Ketika hujan turun dari langit seperti kaki-kaki merpati yang bermain di seng rumah. Ketika halilintar menyambar lalu cicak di pohon kelapa gemetar. Ketika sepi mencekam lalu aku mulai berpikir untuk berdiam diri merasakan pahir dan manis nya kehidupan , Tuhan menuntunku untuk kembali di jalan nya , sehingga aku bermain air yang keruh karena hujan belum reda sejak pagi dan aku menjadi lupa bunuh diri."

Dikamar yang berukuran 3 X 4 aku di temani spidol hitam serta lembar kertas, dan malam pun semakin kelam aku mencoba menuliskan sebait kata di lembar kertas putih , Oh , Tuhan mengapa engkau memberi kenyataan sebegitu pahit nya sehingga aku tak di iznkan untuk menjadi bagaian dari hidupnya , serta mangapa engkau tidak persatukan cinta ini , apakah salah hamba padaMu sehingga engaku memberi keyataan yang sangat begitu pahit dalam kehidupan hamba , Sesungguhnya hamba memiliki niat untuk mensucikan wanita berjubah hitam itu di atas namamu , tetapi Ya sudahalah mungkin pemberian Mu itu yang terbaik untuk Ku , karena aku sadar bahwa engkau lebih mengetahui nya .


tetapi hati selalu bertanya dan selalu rindu padamu.
Bahkan hingga kini aku selalu ucapkan itu padamu walaupun hanya ucapan yang kusampaiakn melaui sela doa agar Sang khaliq yang meyampaikan kerinduaan itu. Tapi tunggulah suatu saat, bila masanya aku sudah mampu menemuimu. Menatap wajahmu dan menghadirkan sejuta tawa untukmu. Mungkin hanya itu yang bisa aku beri untukmu, walau kamu selalu memberi ketidak pastian dalam cinta ini tetapi hati yang kumiliki saat ini meyakinkan bahwa kita suatu saat akan bersatu. Untuk meniti jalan ini dengan hati yang saling mengasihi. Karena ini adalah ikatan suci yang akan kita jaga di suatu hari nanti.


Penantian pasti berakhir, perjumpaan pasti terjadi. Hanya soal waktu dan Rabb kita saja yang belum mentakdirkan nya untuk bertemu , Semoga Rabb menghadiahkan pertemuan yang berkesan , antara dua insan yang sama mengharapkan ikatan tali yang suci . Semoga derai-derai harap akan selalu muncul, di balik jiwa yang sangat masygul. Bukan karena tak ada dunia, tapi hanya karena kau berada nun jauh di sana. Maka Tunggulah aku pasti aku akan datang suatu saat nanti bila langkah kaki di gerakan untuk menjemputmu .



Biarlah penat selalu hadir. Mengusir rasa bengong yang sering mengalir. Biarlah lelah selalu menyapa, selama kamu bahagia disana . dan aku selalu memohon dan meminta ampunan, dari segala kekurangan dan ketidak mampuan aku. Tak banyak yang bisa diberikan, selain sesuap nasi dan secuil harapan. Cita-cita keluarga takwa, yang akan mengharumkan dunia. Dengan akhlak yang baik dan pekerti yang luhur.

Mari kita sama perkuatkan ketaqwaan kita kapada Allah , bahwa perjuangan ini tidak akan sia-sia . Didiklah hatimu dengan kenyataan yang ada walaupun cinta yang kita miliki masih pertaburan di kaki langit , Namun harapan yang aku miliki untuk bersama kamu sungguh sangat besar , karena aku ingin selalu bisa bersamaMu di waktu sedih dan senang dalam menjalani kehidupan selayak nya Suami dan Istri , yang akan Terang dalam kebenaran, dan tenang dalam kesederhanaan. Ingatkan ketika salah, karena alpa dan khilaf bisa datang kapan saja. Semoga pertemuan kita di maya , akan menjadi saksi kesungguhan kita meniti jalan Nya.amin


Tidaklah seorang perempuan menyakiti hati suaminya di dunia, kecuali istrinya dari kalangan bidadari akan berkata, "Janganlah engkau menyakitinya,sebab dia bagimu hanya tamu yang mampir, dan akan meninggalkanmu untuk berpaling kepadaku." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Kamu Siapa

Kamu sangat cantik dan jelita

Kamu melukis semua hati dalam kanvas dirimu

Kamu menggadaikan kehidupan sesama

Kamu mengubur semesta kerinduan dengan berbilang janji


Kamu bermandikan air mata kekasihmu

Kamu meminyaki dirimu dengan darah-darah korbanmu

Kamu berpakaian keindahan siang dan kesucian putih

Kamu berhias dengan bercak-bercak kegelapan malam


Kamu mengambil hati manusia untuk pecinta

Kamu menyembunyikan dirimu sendiri dalam perkawinan

Pesona-pesonamu adalah semerbak aroma kehidupan

Yang mampu menggoda manusia dengan kecantikanmu



Andi Muhammad

Cinta yang menjadikan tetesan air mata di ujung sejadah

Cinta Berbuah Surga

Bersama hari yang telah ku lewati untuk beberapa hari ini aku berusaha untuk tidak memikirkan nya sehingga hasil yang ku dapatkan begitu lebih ringan beban ini di saat tidak memikirkan nya . Namun sedalam hati yang saya rasakan saat ini cinta itu masih bersandar di dalam labuhan hati ini .

Tetapi jiwa ini selalu ingin terus mencoba nya untuk melakukan yang terbaik antara Aku dan Dia , sehingga aku ingin terus belajar untuk menghapus jejak –jejak cinta yang ku miliki saat ini .

Walaupun agak sedikit sulit namun tak ada salah nya untuk di coba terlebih dahulu , karena apabila tak di coba tak mungkin rasa cinta ini hilang , lagi pula rasa cinta yang ku miliki hanya membuat kesedihan dalam kehidupan ku ini ..

Teman ku pernah berkata : bersedih itu bukan solusi, tetapi kesedihan yang hadapi itu harus kita ganti dengan senyuman karena keyataan yang hadir kehidupan kita seharusnya di terima dengan lapang dada karena setiap perstiwa yang hadir di hidup kita sudah harus nya kita terima dengan lapang agar kesedihan yang kita hadapi itu bukan menjadikan hidup ini menjadi terpuruk tetapi ujian dan kesedihan itu yang menjadikan diri ini lebih dewasa dalam berfikir dalam menyelesaikan suatu masalah yang sedang kita hadapi .

Sehingga perkataan teman ku ini menjadikan sebuah pelajaran yang harus aku selesaikan penuh dengan semangat serta keyakinan dalam hidupku di saat aku dalam menjalani kenyataan yang sedang ku hadapi saat ini .

Perjuangan menjaga komitmen menjadikan hidup-ini benar-benar sebagai ladang ibadah. Inilah yang mewarnai hidupku saat ini , di awal-awal mempelajari kenyataan yang ada saat ini Sehingga yang harus aku hadapi. Aku mencoba untuk Lebih memilih kondisi aku seperti ini karena tanggung jawab seorang hamba atas Sang pemilik Hidup-nya tak terlalaikan.

Cinta yang tersimpan dalam hati ini , sehingga menjadikan air mata menetes di ujung sejadah , memecah semua resah , gelisah karena cintaNya sang Pemurah , linggar , suara Cinta terdengar lirih dan Syahdu ..

Malam hari ku mencoba untuk mengerjakan pekerjaan yang belum terselesaikan, karena semakin hari semakin banyak pekerjaan yang terlalaikan pada waktu itu , sehingga saat ini aku harus mengejar target agar masalah yang ku hadapi tidak menganggu pekerjaan ku ..

Ketika aku sedang mengerjakan tugas kantor malam itu pukul 08.00 tiba keadaan fisik aku melemah tak tau kenapa tiba –tiba mata berbayang –bayang dan akhirnya ku tinggalkan tugas kantor yang sedang ku kerjakan ..

Aku kembali istirahat sehingga malam pun ku lalui dengan tidur nyenyak, sehingga subuh terlahir aku mencoba membuka mata dan macari jam untuk melihat waktu pukul berapa pada waktu subuh yang sejuk , sehingga aku melihat waktu pada pukul 3.59 , dan aku coba untuk bangun dari tempat tidur dan sambi menunggu datang nya panggilan Muadzin , akupun mencoba untuk merapikan file –file kerja aku yang perlu di bawa ke kantor , setelah semua sudah rapi , aku coba untuk membersikan tubuh sehingga pada waktu membersikan tubuh sudah terdengar suara Muadzin yang sedang melafazkan Asma-Mu , tersentak aku mencoba untuk meyelesaikan membersihkan tubuh dan segera aku membasuh air suci di sekujur tubuh ini ..

Tak lama kemudian aku mencoba menjejaki kaki untuk melangkah menuju rumah Allah , sehingga malaikat mengiringi langkah ku di saat aku menuju rumah yang suci. Namun di saat aku tiba di sana langsung melakukan shalat sunnah sambi menunggu jama’ah yang lain nya agar kita bisa bersama –sama shalat subuh berjama’ah .

Ketika jama’ah telah kumpul kami semua melakukan shalat subuh sehingga pagi itu saya menjadi imam mesjid , setelah selesai kami melaksanakan shalat subuh jama’ah saya melaksanakan dzikir bersama di pagi hari sambi menunggu terbit nya fajar .

Ketika fajar telah tiba kami semua melakukan doa pagi hari sebagai penutup ,dan tak lama kemudian jama’ah kami bubarkan, sehingga saya pun kembali ke rumah untuk siap-siap berangkat aktifitas kembali untuk mengajar ..

Ketika peralatan kerja sudah lengkap semua , saya lagsung pamit pada umi dan abi untuk kembali ke yayasan , dan yayasan dengan jarak rumah tak begitu jauh sehingga hanya di tempuh waktu 5 menit pun sudah sampai , ketika aku sampai di yayasan aku langsung mencoba menyalahkan computer , setelah computer telah ku hidupkan aku mecoba untuk membuka email ternyata email yang ku dapatkan banyak sekali dari penggemar kembang anggrek . karena email tidak begitu kelihat semua maka saya lagsung membuka email facebook saya , ternyata banyak sekali pemberitahuan pada pagi itu …

Ketika aku sedang asik-asik menulis artikel di kembang anggrek , wanita bercadar hitam itu menyapa ku ..

Zulfa : Salam .. Sahat ?

Andi : Wa Alaikum Salam Waramatullahi Wa barokatuh . Allahmdulillah bii khoir

Andi : Wa anti khaifa Halluk ?

Zulfa : Walhamdulillah sehat ..

Setelah saling bertanya kami langsung off karena perbedaan waktu saya dan zulfa sangat jauh , karena keberadaan zulfa ada di kota seibu menara ( Messir ) dan pada saat itu kebetulan zulfa juga sedang makan sahur , jadi saya tidak ingin menganggu nya ..

Setelah pembicaraan itu berlangsung hati saya langsung berbeda lagi , rasa cinta yang sedang aku coba untuk melupakan sehingga hadir kembali pagi yang sejuk itu menjadi pagi yang penuh dengan beban dan resah , sehingga rasa rindu kembali memuncak dan rasa cinta itu kembali membanyangi di kedalaman hati , aku pun menjadi resah sehingga banyak nya waktu yang terbuang untuk memikirkan gadis itu .

Setelah adzan dzhur berkumdang aku segera melakukan ibadah di mesjid yayasan , dan setelah selelsai shalat dzhur selelsai langsung ku isi dengan membaca al-qur’an agar bayang-bayang hati ini tak lagi memuncak , sehingga setelah membaca al-qur’an hati sedikit lebih tenang untuk menjalani peristiwa yang terjadi dalam kehidupan ini . karena aku mengingat bahwa ada sebuah ayat al-qur'an yang mengatakan hanya mengingat Allah hati ini menjadi tenang , sehingga yang sedang aku pikirkan , aku mencoba untuk melawan nya selalu ku isi dalam pikiran ini hanya nama Allah Subhanahu Wa Ta’ala sehingga beban pikiran kembali tenang ..


Ketika pikiran sudah kembali tenang, aku mencoba untuk kembali ke yayasan untuk mengambil barang –barang yang masih tersimpan di meja kerja ku , setelah aku rapihkan semua nya serta computer telah ku matikan , segera aku menuju rumah , seketika sampai di rumah aku lagsung coba istirahat menenangkan pikiran , ku coba rehat sejenak sambi menunggu datang shalat ashar , setelah 1jam aku rehat , tak lama kemudian adzan ashar berkumndang , segera aku langsung mengambil wudhu dan melaksanakan shalat ashar di rumah , setelah shalat sudah selesai lagsung aku mencoba merepihkan kamar ku yang berantakan sehingga sambi merapihkan kamar pada waktu sore itu aku mencoba menulis sebait puisi di dinding kamar ku yang penuh dengan coretan sehingga kamar itu tak agi berwarna karena sudah terlalu banyak coretan –coretan kata yang penuh hikmah .

Syair …

Itikaf Rindu ….
Meyulam Tafsir cinta …
Kubaca pujian dalam rokaat sujud-ku di waktu malam .. ..
Kutandai sejadah dengan tasbih kesetiaan …,
Tapi air mata ini tak juga menetes menjadi malaikat ....
Lalu kubacakan hati ini dengan sejuta Ayat-Ayat suci penuh dengan syahdu ...
Telah kusampaikan catatan hati melalui lembar sejadah di setiap jengkal sujudku ...
Bening air mata yang keluar melalui sungai –sungai kecil mengatarkan air kerinduan pada-Nya .Sehingga Kata –Kata ini menjadi saksi di saat Mengingat-Mu … ( Andi )



Di saat telah habis menuliskan sebait puisi ku lanjutkan dengan akhtifitas kembali sambi menunggu datang adzan magrib dan menunggu berbuka puasa . sambi mengisi waktu yang di tunggu saya mencoba untuk membantu umi untuk melakukan pekerjaan rumah , sehingga sore itu saya menjadi lebih tenang sehingga masalah itu agak terlupakan ..

Sehingga waktu telah memukulkan jam 5.30 perkerjaan rumah juga sudah terselesaikan aku mencoba untuk membersikan tubuh sehingga setelah selesai aku langsung meyiapkan hidangan untuk berbuka puasa bersama di yayasan , setelah semua sudah siap saya dan Abi berangkat menuju yayasan ketika tiba di yayasan sudah cukup ramai jama’ah shalat magrib , namun tak lama kemudian adzan berkumdang dan kami semua jama’ah berkumpul untuk melakukan buka puasa dan membatalkan nya setelah mebatalkan nya kami semua langsung melakukan shalat berjama’ah , setelah selesai kami semua langsung melakukan santapan bersama anak-anak yatim –piatu sehingga anak – anak yang selalu menghibur saya di saat saya terkadang membutuhkan seorang teman agar hidup tidak terlalu sepi , sehingga malam itu mereka bisa menghibur ku, di saat buka puasa mereka becanda bersama sehingga anak-anak itu walaupun berumur jauh di banding aku namun mereka punya pemikiran yang sangat dewasa yang tidak kita temukan pada anak-anak kecil lain nya , sehingga dari kedewasaan nya yang di miliki membuat saya untuk menjadi tau tentang hakikat kehidupan .

karena tidak semua anak kecil mempunyai pemikiran yang dewasa sehingga ia mengerti tentang hakikat kehidupan , akupun yang lebih dewasa harus memiliki pemikiran seperti ini sehingga aku harus mencotoh nya dari kehidupan anak-anak ini , karena hakikat kehidupan menjadikan hidup kita dan pemikiran kita menjadi luas Sehingga kita mengerti tentang hakikat kehidupan , kita tak perlu mengambil sebuah pelajaran ini untuk memilih-memilih orang karena yang dewasa pun terkdang belum memilki sifat yang seperti ini , namun kita untuk mengambil sifat seperti ini kepada siapa saja tidak pandang Tua dan Muda , karena kedewasaan manusia tidak di ukur dari kualitas umar nya tetapi kedewasaan manusia itu bisa kita lihat dari cara logat berbicara dan pemikiran Nya ..

Setelah kami sudah melakukan buka puasa bersama , saya dan Abi langsung melakukan shalat isya serta terawih bersama , pada saat itu kebetulan ada tausiyah tentang jangan banyak mengeluh di waktu bulan Ramadhan .

Saya mendegerkan Al-faqir menyapaikan sebuah nasehat dengan serius sehingga hati ini menjadi lebih tenang medapatkan tausiyah pada malam itu yang penuh dengan makna di setiap kata yang di lontarkan pada Al-faqir untuk jama’ah .

Al-faqir mengatakan : Assalamu Alaikum Wa ramatullahi Wa barakatuh .. Setiap nafas terhembus, setitik usia pergi dari diri. Menghapus garis usia, hingga waktunya tiba bagi nafsi. Moga terganti dengan ridho Ilahi ..

Maka Bersyukurlah karena Ia titipkan hari pada kita. jangan Kita yang isi hari - hari kita dengan keluh kesah . Jika rasa syukur penuhi dada, moga hari baik akan menjelma .

Hidup bukan untuk mengeluh , namun hidup untuk kita jalani dengan baik , susah senang silih berganti maka hadapi setiap pristiwa yang ada dengan sebuah senyuman , Sang Pemilik Kehidupan memberi Ujian bukan beban tetapi ia memberi ujian untuk menguji kedewasaan kita dalam kehidupan ini .

Jika hidup ini untuk mengeluh kita tak pantas , karena semua garis hidup sudah di tuliskan di laifu mafhuz jadi tak ada untuk mengeluh dan berkeluh kesah dalam menjalani hidup ini . karena sepatu saja yang lebih buruk dari orang ia tidak pernah mengeluh walaupun di injak , dan tak berkaki tapi sepatu tak mengeluh sama sekali.

Hidup bukan untuk dikeluhkan. Maknai sebagai ladang amal pengumpul bekal. Juga berusaha beri manfaat bagi sebanyak mungkin orang . karena Hidup adalah perjuangan, tapi kesulitan & ujian yang akan kita hadapi tak akan lebihi kesanggupan maka berjuanglah dan jangan menyerah . Gagal dan berhasil lumrah dalam hidup ini. Seperti mentari terbit pagi dan tenggelam di sore hari. Semoga kita diberi bijak olehNya untuk mengambil semua hikmah dari segala peristiwa.

Saat sulit dan tak nyaman menghampiri, pertanda nikmat hidup masih bersama kita. Sebab problema hanya buat mereka yang masih hidup. Selalu bersyukur dan bersabar. Semoga kita selalu dikaruniakanNya manisnya tawakal dan lezatnya iman dalam kehidupan.

Jika masih ada air yang dapat diteguk, jika ada sejumput makanan yang dapat kau telan & jika ada sandang yang dapat kau pakai: Alasan yang lebih dari cukup untuk bersyukur hari ini. Selamat menunaikan ibadah puasa , beramal optimal sekuat tenaga, bekerja untuk bersyukur dan beribadah pada Sang Pencipta. Semoga selalu diberkahiNya di hari ini. Amin. Salam semangat!

Firman Allah Ta'ala : "Ini adalah anugerah Allah. Dia bermaksud mengujiku, adakah aku bersyukur ataukah aku kufur." (QS An-Naml: 40)

Pada saat Al-faqir meyampaikan itu semua, hati saya menjadi tenang , tak ada niat sedikit pun untuk menjauh dari Allah , dan semangat ku kembali memuncak untuk mengapai ridhai Allah , dan mengingat perkatan Hasan Al-basri : setiap manusia diciptakan di dunia mersakan musibah dan kesenagan , maka apabila kita sedang mendapatkan musibah maka bersabarlah karena sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar , dan Apabila kita sedang medapatkan kesenagan maka bersyukurlah karena Allah mencintai orang –orang yang yang bersyukur .

Sehingga setelah shalat terawih selesai hati saya menjadi lebih tenang dan pulang kerumah pun dengan hati yang tenang tidak ada keresahan dalam qalbu ini . Namun pada saat aku sudah tiba di rumah aku lagsung membuka tafsir untuk mempelajari nya karena minggu depan harus meyiapkan ulangan untuk murid-murid di sekolah , ketika saya sedang mencari bahan –bahan materi untuk ulangan di internet gadis itu menyapa kembali , ada perasaan untuk membalas sapaan nya kembali atau tidak membalas nya , karena aku masih takut terjadi seperti tadi pagi , sehingga aku memohon kepada Allah dan berdoa untuk meminta jalan terbaiknya sehingga selepas berdoa tangan ini mengetik sendiri dan tidak di sengaja sapaan itu ku balas , ia menyapa ku seperti ini ..

Zulfa : Buka puasa pakai apa tadi ? sambi senyum .

Andi : Assalamu Alaikum, tidak salah khan ini ?

Zulfa : Terseyum .

Zulfa : Hanya sekedar Tanya saja .

Andi : Ouw , tadi buka bersama di yayasan , hanya makan ager dan minum es kelapa

Zulfa : duch enak sekali minum es kelapa , di sini tidak ada es kelapa jawab nya sambi ^__^

Andi : Yang ada aja yang penting seger .

Dan tak lama kemudian perbincangan itu di pisahkan lagi oleh waktu , karena ia harus berbuka puasa dan setelah perbincangan itu saya hanya kembali meneteskan sebuah air mata karena kesedihan yang meresahkan hati ..


Wassalam,




Andi .Muhammad

Ketika Cinta Bertasbih

banyak sekali Makna yang tersimpan dari kata arti Ketika Cinta Bertasbih . Ketika cinta bertasbi adalah Lantunan tasbih setiap molekul cahaya bulan meniti arak awan diantara rekah senyum sang bintang, mengangkat ruh_ruh yang meninggalkan sepenggal nafas pada jasad tak bergerak. Akankah semua ini berakhir indah, seindah nuansa "ketika cinta bertasbih, ketika ia mampu untuk menjalani kehidupan nya dengan penuh cinta kepada Mahluk - Nya dan kecintaan nya kepada Rabb Nya ,...

mungkin itu terjadi pada saat orang yang didamba adalah orang yang selalu meluangkan hatinya untuk selalu berdzikir atas tuhannya, serta dia sendiri adalah orang yang selalu dekat hati dengan tuhannya serta mendambakan cintanya atas ridho allah baginya .

"dzikir didalam hati tanda nikmat dikedalaman sanubari, jiwa seakan terbang menerawang langit-langit batas alam fikiran, kata_kata serupa jewantahkan asa yang terangkum pada rasa. kuasa sang pencipta adalah akhir dari semua tanya". Tetaplah indah... seperti indahnya "pelangi " dihatimu.

Kala sang alam mulai terlelap , Hening terasa tiada terucap suatu kata , Terlihat kerlip lembut bintang disana Membuat rindu ini semakin merona.

Kutermangu dalam kesunyian , Tenggelam dalam kebisuan , Desir sang bayu mengusap wajah berikan ketenangan , Parasmu jelas tergambar di pelupuk mata .

Ingin kurengkuh sosok bayanganmu , Namun bayangan hanyalah bayangan , Kurasakan kebekuan menyusup setiap jengkal aliran darah , Kuhela nafas panjang tuk redakan segala sesak , Saat kutatap sang rembulan .

Hatiku berbisik “aku rindu dia,
Akankah dia tahu aku merindukannya ?”
Tanpa sadar setitik air mata jatuh
Mengiring kerinduan yang tak tertahankan lagi

Kembali ku berbisik lirih dengan kepala tertunduk .

“aku sayang dia, aku rindu dia”

Kenangan masa indah yang pernah terajut kembali membayang

Oh Tuhan…

Aku amat merindukannya


Nuansa hati selalu berubah tanpa batas, waktu Menelusuri keasingan dalam lembah yg semu, Seluruh penghuni alam berdzikir tanpa rasa jemu .

Namun keetika Hatinya yang dipenuhi gelora cinta terus ia paksa untuk menepis noda‐noda nafsu. Anehnya, semakin ia meratap embun‐embun cinta itu semakin deras mengalir. Rasa
cintanya pada Tuhan. Rasa takut akan azab‐Nya. Rasa cinta dan rindunya pada Tuhan. Dan rasa tidak ingin kehilangannya. Semua bercampur dan mengalir sedemikian hebat dalam relung hatinya. Dalam puncak munajatnya .

Aku mencintaimu
Seperti bumi
Mencintai titah Tuhannya.

AkuTak pernah lelah
Menanggung beban derita
AkuTak pernah lelah
Menghisap luka

Aku mencintaimu
Seperti matahari
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Membagi cerah cahaya
Tak pernah lelah
Menghangatkan jiwa

Aku mencintaimu
Seperti air
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Membersihkan lara
Tak pernah lelah
Menyejukkan dahaga


Aku Mencintaimu
Seperti bunga
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Mengharumkan mekar aroma bahagia
Tak pernah lelah
Meneduhkan gelisah yang nyala

Aku tak kuasa menahan sedih dan air mataku , Aku tak kuasa menahan rasa sedih yang berselimut rasa cinta dan sayang padanya. Kupegang tangannya dan kuciumi. Kupegang keningnya yang hangat.


Aku ingin mengatakan aku cinta padanya. Tapi entah kenapa melihat sorot matanya yang bening aku tidak berani mengatakannya. Tenggorokanku tercekat. Mulutku terkunci hanya hati yang berbicara tanpa suara. Tapi aku berjanji akan mencari waktu yang tepat untuk mengatakan semuanya padanya. Aku ingin menikah dengannya. Dan aku akan mengikuti semua keinginannya. Aku sangat mencintainya seperti seorang penyembah mencintai yang disembahnya. Memang memendam rasa cinta sangat menyiksa tapi sangat mengasyikkan.

Dari Abu Musa al-Asy’ari رضي الله عنه, ia berkata : Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:



“Seseorang itu bersama orang yang ia cintai.” [Muttafaqun alaihi]


Wassalam ....


Inilah Nuansa sastra ,,, ^_____^



Andi .Muhammad

"Dalam kesendirian itu ada keindahan yang tersembunyi "

"dimulai dengan rasa cinta, dilalui dengan rasa cinta, untuk mewujudkan rasa cinta, pada hati orang-orang yang di cintainya"

Malam ku dekap sepi , lirih suara lantunan alam berdzikir dengan Meyebut Asma Mu , Ketenangan jiwa membakar rindu di dada , suara denyut nadi memanggil jiwa-jiwa yang bertaburan di kehidupan Malam . Angin memberi nilai kesejukan malam ini , suara gemercik air hujan yang menetes ke bumi sangat begitu menghibur rasa kesunyian malam yang penuh rasa rindu akan hadir nya ...

Pena telah menuliskan rasa cinta dan kerinduan pada sang pemilik kehidupan , perasaan yang di taburi benih-benih ayat Nya akan membawakan diri ke alam dengan nuansa keindahan dan kesejukan DI hati .kesejukan malam selalu hadir begitu dengan rasa ketenangan ketika engkau melantunkan ayat-ayat nya dengan suara indah -Mu sehingga ketenangan itu nampak dan rasa kerinduan itu mulai memasuki dan menusuk-nusuk di qalbu .


Kau lantunan ayat demi ayat dengan begitu indah sehingga qalbuku meringgis medengar nya dan kau hilangakan rasa jemuh dalam hati , sehingga aku hanya bisa terdiam dalam kesendirian malam yang begitu sunyi ...

Tangan jemari-Mu mulai kau gerakan satu demi satu untuk mengikuti ucapan dzikirmu , sehingga malam yang terasa indah dan angin membawa kesujukan di qalbu menjadi suatu ketenangan di dalam jiwa yang penuh kesuyian dimalam ini ,dan suara lantunan kodok diluar sana mulai bersautan mengisi kehidupan dimalam hari yang indah di kampung halaman -ku .


Wassalam ...


Andi .Muhammd

Menelusuri Jejak Kehidupan

Assalamu Alaikum Warmatullahi Wabarakatuh ...Jejak telah ku tulusuri di dalam kehidupan , langkah demi langkah telah ku lewati , dengan penuh kesabaran untuk melewati jalan hidup ini ...

di luar sana matahari sangat menyengat , mematulkan cahaya yang penuh kegersangan di bumi Seribu pilar dan membakar sekujur tubuh sang musafir , tapi langit di kerjaan fir'aun Adalah musim-musim kemarau Tanpa ujung, Aku rindu hujan , Sampai ranggas air mataku, Keringat dan debu Bermain-main di badan.

Tengah hari ini, kota sejarah cleopatra kembali seakan membara. Matahari berpijar di tengah petala langit. Seumpama lidah api yang menjulur dan menjilat-jilat bumi. Tanah dan pasir menguapkan bau timah neraka.

Angin sahara disertai debu yang bergulung-gulung menambah panas udara semakin tinggi dari detik ke detik.

Panggilan azan zhuhur dari ribuan menara yang bertebaran di Nasr City hanya mampu menggugah dan menggerakkan hati mereka yang benar-benar tebal imannya. Mereka yang memiliki tekad beribadah sesempurna mungkin dalam segala musim dan cuaca, seperti karang yang tegak berdiri dalam deburan ombak, terpaan badai, dan sengatan matahari. Ia tetap teguh berdiri seperti yang dititahkan Tuhan sambil bertasbih tak kenal kesah. Atau, seperti matahari yang telah jutaan tahun membakar tubuhnya untuk memberikan penerangan ke bumi, Ia tidak pernah mengeluh, tidak pernah mengerang sedetik pun menjalankan titah Tuhan.

Awal-awal Agustus memang puncak musim panas di kota Para Nabi ..


Sang Musafir kembali bersimpuh di hadapan Rabb nya , dan memohon petunjuknya dan bimbingan Nya agar ia tak tersesat dalam perjalan panjang di kehidupan dunia yang penuh dengan fatormogana dan iya berdoa wahai Robb yang mebolak-balikan hati kami tetapkanlah hati kami pada Agama Mu agar kami tak tersesat dalam kehidupan yang fana ini .

Sang Musafir kembali menjejakan kaki nya untuk mencari jalan yang di ridhai nya , agar Sang Khaliq selalu menjaga perjalanan panjang di negeri yang gersang ini ...

Di Depan piramid sana matahari dengan sengat nya memantulkan cahaya ke bumi dengan mengeluarkan bayangan fatormogana , hembusan angin gurun yang membawa ketenangan dalam jiwa membawa semangat baru dalam menjejaki langkah ku untuk menuju sungai nil yang penuh dengan ketenangan di dalam hati , ibarat seperti air yang mengalir dari sungai nill ketempat yang curam dengan begitu tenang .


" Ya Allah, bimbinglah kami untuk senantiasa bersyukur, bersabar, dan bekerja keras... "Ingin kubangun istana di tengah padang ilalang, lalu kugubah puisi tentang anak-anak yang khusyu' mengaji, bunga-bunga rumput dan senyummu yang buatku tertawan."

Untuk Saudaraku DI Negeri Para Nabi , Agar engkau Selalu Tetap semangat menjalani amanah mu walaupun panas nya matahari menyegat bermandikan keringat di sekujur tumbuh ..

Di sela-sela tembok kamar , aku selalu mendoakan mu kawan ,,

Syair ...

berjalan di titian kodrat
(apa yang harus kita katakan)
jika berharap Dia menentukan

Ketika Matahari menyengat di ufuk timur membasahi sekujur tubuh sang musafir , aku berkata dalam hati, “Inilah hariku.” Tiada sabar rasanya menunggu ashar tiba. Matahari seperti diganduli malaikat. Hari terasa berat. Waktu sepertinya berjalan begitu lamba


Kerinduan seorang kawan kepada kawan nya di tanah para Nabi ..


Di kamar ini pernah tinggal/ sebuah jiwa yang terus menyala.//Ditemani tawa-tawa palsu/ sambil tangan dan pena/ saling bersiasat untuk menulis apa saja/ di dindingnya;/ dinding tak jadi dicat merah! (Grafiti di Gedung 25 kamar 10 B. Tempat paling setia yang pernah kusinggahi.. Jadi pengen kembali lagi kesana .. @____@ )


Wasallam ...



Andi .Muhammad

Carilah Cinta Yang Hakiki Dan Sejati

Assalamu Alaikum Warmatullahi Wabarokatuh .....

Di dalam kesendirian yang hadir malam ini dalam hidupku selalu mengajaku untuk menuliskan sebuah jejak perjalanan di kehidupan yang penuh dengan kesunyian di malam hari, di saat ketika kerinduan seorang hamba kepada sang pencipta yang menciptakan langit dan bumi .

Di kamar No .10.B telah tinggal seorang hamba yang penuh dengan kerinduan kepada Rabb nya , sela-sela tembok di kamar-Nya telah menjadi saksi di dalam kehidupan nya yang penuh dengan kerinduan seorang hamba kepada sang Khaliq . Ia selalu di temani tawa palsu dalam kehidupannya , sehingga kamar yang di singgahi nya tak lagi berwarna karena penuh dengan sebuah coretan di dinding tembok nya , sehingga kamar itu penuh dengan corentan kata-kata hikmah yang pernah ia jalani semasa di kehidupan nya yang penuh dengan kesunyian malam dalam hidupnya ..


Ya Allah sampai kapan perjalanan hidup ini dengan kesendirian yang tak ada ujung nya , sehingga kau hanya memberiku sebuah pena di dalam kehidupanku , sehingga pena itu yang selalu hadir dan menemani di saat sepi nya malam yang penuh dengan kesunyian di kehidupan malam panjangku , Hamba yang hina ini selalu di liputi harap cemas di saat ketika mengharap keridhaan dari-Mu agar aku bisa menjalani kehidupan di dunia ini penuh dengan bimbingan-mu agar tidak tersesat oleh kenikmatan dunia yang selalu menawarkan aku di setiap langkah perjalanan hidupku .

Ya Allah , Ya Rabb , Ya Khaliq , jika suatu saat nanti engkau mengambil ku dari kehidupan ini aku hanya memohon agar hamba yang hina ini selalu di dalam perlindungan mu serta kau pertemukan aku dengan kekasih-Mu di saat ketika perjalanan hidup yang kekal dan abadi .



Ya Rabb , Ya Khaliq yang maha pengasih dan Maha Pengampun , Dan Maha Penyayang bila engkau mentakdirkan aku di dalam kehidupan ini dengan kesendirian akau sebagai hamba -Mu yang mengharap Kerihdaan dari-Mu akan selalu menerimanya dengan ikhlas dan lapang yang telah engkau berikan kepada hamba mu ini , Dan hamba sadar bahwa hamba tak bisa bekehendak apa-apa atas takdirmu , yang tellah engkau berikan kepadaku , dan aku sadar bahwa aku hanya seseorang yang hina di hadapan-mu dan Makhluk mu , karena hamba sadar bahwa setiap manusia yang terlahir di kehidupan ini dari sebuah air yang hina dan keluar dari tempat yang kotor .

Ya Allah , aku hanya memohon kepadamu jika sautu hari kau mencabut-Ku Jangan engkau hinakan hamba mu ini di saat hamba menghadap -Mu Ya Rabb, karena hamba sadar tidak naungan di saat itu selain naungan -Mu , karena Hanya kepada-Mu seorang hamba dapat memasuki Rumah-Mu yang penuh dengan keindahan atau sebaliknya tempat yang penuh dengan kehinaan yang kau janjikan kepada orang-orang kafir dan orang-orang yang berdusta kepada-Mu ...


Di setiap perjalanan panjang di dalam kehidupanku yang selalu penuh dengan rintangan , aku aku taakan pernah lelah untuk menjejaki langkah kaki ku ini yang telah engkau ciptakan , agar engkau selalu membimbing aku untuk menuju jalan yang enkau ridhai , namun apabila aku terjatuh dalam perjalanan panjangku , aku menerimanya dengan ikhlas karena aku sadar bahwa menuju jalan yang engkau ridhai itu sangat sulit , namun walaupun hamba terjatuh aku mohon engkau tetap selalu mebimbing-ku , karena apa yang telah engkau berikan kepadaku tentunya yang terbaik untukku di kehidupan yang fana ini .


Namun hamba hanya memohon kepadamu apabila tugas hamba telah selesai di kehidupan ini seperti yang telah engkau tuliskan di dalam kitab Lauh Mahfuz , seperti takdir dll , maka ketemukanlah aku kepada Mu Ya Rabb , Karena Aku mencintai dan merindukan-Mu ketika aku masih di dunia , dan di saat aku telah menghadap-Mu maka pertemukanlah aku pada-Mu dan kekasih-Mu , Karena Sesungguhnya Engkau pun mencintai dan Merindukan Hamba-Hamba Mu dan begitu pula kekasi-Mu Mencintai dan Merindukan Umat-Nya .

syair

Carilah cinta yang sejati , yang ada Hanyalah Pada-Nya
Carilah cinta yang Hakiki , yang hanya Pada-Nya Yang Esa
Carilah cinta Yang abadi , yang ada Hanyalah Pada-Nya
Carilah Kasih yang kekal dan abdi selamanya , yang ada Hanyalah Pada Tuhanmu

Cinta Pada Allah , Cinta Yang Hakiki
Cinta Pada Allah , Cinta Yang Sejati
Bersikan Diri , Gapailah Cinta , Cinta Ilahi .


Wassalam ,



Penulis : Andi .Muhammad